Kalian tau kan tentang istilah Introvert. Intorvert adalah salah satu dari Tiga jenis kepribadian manusia (introvert-extrovert-ambievert). Di antara ke tiga jenis kepribadian tersebut, hanya dua kepribadian yang paling sering di bicarakan yaitu, introvert dan ekstrovert.
Kebetulan sampai sekarang ke dua kepribadian ini yang selalu di banding-bandingkan, ada yang mengakatakan bahwa introvert adalah manusia yang pemalu bahkan sampai anti sosial, sedangkan ekstrovert adalah manusia yang memiliki jenis kepribadian yang bisa di bilang lebih baik karna ia bukanlah seseorang yang terkesan menutup dirinya pada dunia luar dan jenis orang yang periang serta memiliki banyak teman atau kolega karna ia adalah tipe yang cepat bergaul bahkan dengan orang yang terbilang baru ia temui.
***
Jadi aku hanya sekedar ingin memberikan opini tentang seperti apa introvert yang sebenarnya. Berhubung aku adalah seorang Introvert, aku pribadi sebenarnya gak setuju sama orang-orang yang mengatakan kalau Introvert is bad human karena tingkat sosialnya rendah dan seorang pemalu yang selalu membatasi diri mereka dengan dunia luar dan hanya memiliki sedikit teman.
Kalian harus tau kalau yang di katakan introvert adalah tipe yang pemalu itu sebenarnya salah. Introvert bukan seseorang yang pemalu, tapi dia adalah tipe orang yang selalu berfikir terlebih dahulu tentang bagaimana dia akan berbaur dengan orang-orang di sekitarnya, tentang bagaimana dia mendekati orang yang baru dia temui, apakah dia akan nyaman dengan orang tersebut atau tidak. Seandainya jika introvert menemukan suatu keganjalan yang mungkin bisa membuat dia tidak nyaman maka introvert akan meninggalkan ketidaknyamaan itu dengan cara menjauhkan dirinya terhadap sesuatu yang membuat dia merasa sedang berada di zona yang tidak nyaman.
Guys, Mungkin dengan sedikit gambaran tentang introvert tersebut kalian akan berfikir bahwa introvert bukanlah seorang yang pemalu lagi tapi lebih ke seorang yang bisa di bilang memiliki kepribadian yang “sombong”. Padahal sebanarnya introvert itu bukan seseorang yang sombong loh guys. Aku jadi ingat dengan yang kebanyakan orang bilang ke aku tentang kesan pertama mereka saat awal di mana mereka kenal aku. Katanya mereka pikir aku adalah orang yang super sombong, tapi ternyata orangnya asik-asik aja *ini jujur ya bukan memuji diri sendiri haha*
Jadi introvert itu bukannya pemalu ataupun sombong. Introvert hanya membutuhkan waktu untuk mengenal lingkungan dan orang-orang di sekitar dia untuk di saring, mana yang bisa dia jadikan sebagai tempat ternyamannya dia, karna introvert itu selalu mencari sesuatu yang membuat dia nyaman. Ini mungkin lebih ke kesan seorang pemilih. Iya, introvert memang seorang yang pemilih, salah satunya pemilih teman. Okeyy, kalian jangan salah paham dulu sama kata “pemilih teman”.
Introvert memang seorang pemilih teman karna mereka ingin menjalin suatu perteman itu bukan hanya sekedar temanan aja, tapi lebih dari itu, yah kurang lebih seperti “sahabat”. Dan pemilih teman di sini sebenarnya bukan berarti introvert gak mau berteman sama yang di sekitar dia sih. Please positif thinking. Introvert itu adalah seseorang yang baik, dia menyaring dengan baik beberapa orang tapi tidak dengan kebanyakan orang di sekitar dia, karna dia juga pasti ngerti tentang pentingnya bersosialisasi. Introvert bisa berbaur dengan orang-orang di sekitar dia dengan batasan-batasan tertentu yang dia buat. Contohnya dia gak boleh terlalu over sama temannya A, alasannya karna si A adalah ekstrovert yang ngomongnya bisa ceplas ceplos, takutnya nanti bisa nyakitin hati introvert, makanya introvert bikin batasan-batasan khusus gitu.
Nah selain dari pemalu, sombong, pemilih teman dan anti sosal, kadang introvert juga di bilang seseorang yang bahasa kasarnya Munafik. Ini karena introvert di anggap sering berpura-pura menjadi seorang pendiam padahal aslinya adalah seorang yang cerewet banget. Nah ini juga yang harus di luruskan. Introvert memang awalnya sering diam, ini karena dia sedang berfikir. Berfikir bagaiman dia harus melakukan gerakan di depan orang lain, bagaimana cara yang baik yang seharusnya memang pantes dia lakukan biar gak terkesan berlebihan. Dan kalau toh seandainya ada sosok introvert di sekitar kalian, yang lambat laun dia mulai memperlihatkan sisi dia yang sebenarnya ke kalian itu berarti introvert tersebut sudah mulai nyaman, dan dia merasa sudah waktunya membuka membuka diri ke teman-teman di sekitarnya dia.
***
Dari sedikit uraian di atas mungkin ada yang berfikir kalau introvert itu rempong juga, pasti sulit untuk dia berada di tempat yang baru, di tempat yang disitu gak ada satu orang pun dia kenal. Dan lagi-lagi anggapan seperti itu salah menurut aku. Kalau seandainya sesuatu yang di lakukan introvert itu adalah sesuatu yang rempong di mata introvert itu sendiri, pasti introvert gak akan ngelakuin itu. Introvert itu melakukan sesuatu sesuai dengan kenyamanan mereka, mereka tidak peduli dengan dia yang sendiri di kamar seharian, selagi dia nyaman ya dia akan melakukan itu.
Introvert memang membutuhkan waktu untuk bisa berbaur, waktu yang di maksud di sini di gunakan sebagai proses dia beradaptasi dengan karakter orang-orang yang baru, karena introvert itu selalu mengedepankan perasaan orang di sekitar dia loh guys. Bahkan aku pribadi aja kadang kalau sudah keasyikan becanda aku sampai lupa tentang candaan aku yang bisa membuat teman aku tersinggung, dan saat aku ingat lagi ternyata ada beberapa kata yang seandainya itu di kasih ke aku mungkin aku juga rada gimana, jadi ujung-ujungnya sedih sendiri, kasian sama orangnya kok sampai gak kepikiran bisa ngomong kek gitu, kok ngomongnya gak di pikirin dulu sebelumnya, kasian pasti dia gak enak sama kata-kata yang tadi, sampai aku susah tidur cuman mikirin hal yang kayak beginian, kalau lagi dapet baiknya apalagi orang tersebut dia tipe yang baik banget, aku akan cari waktu untuk minta maaf meskipun keliatannya tuh orang biasa aja pas di becandain.
Mungkin kalian juga pasti akan berfikir, ah gak asyik terlalu menjaga jarak sama teman, salah ngomong dikit minta maaf, padahal kita aja biasa. Iya, kalian bisa biasa aja, itu kalau kalian tipe yang ekstrovert, bahkan ekstrovert aja punya perasaan loh guys. Ingat itu. Dan sebenarnya menurut aku bukan lebih ke menjaga jarak, tapi porsi yang akan di becandain itu yang gimana dulu. Kalian harus tau ya, introvert itu bukan berarti mereka tipe yang pendiam, mereka bisa segila ekstrovert kok, mereka bisa jujur banget meskipun jujurnya itu gak di depan umum, mereka punya caranya tersendiri untuk jujur, mereka bisa jadi seseorang yang ceplas ceplos tapi ceplas ceplosnya tetap perasaan orang lain yang di nomor satukan, dan introvert mereka lebih bisa mengontrol cara mereka becanda, segila apapun itu, tetap perasaan orang lain yang di kedepankan.
Yasudah sampai disini dulu pembahasan tentang Introvert, semoga kalian tidak salah kaprah lagi dan mulai menghargai kepribadian seseorang dengan selalu berfikiran positif dan tidak sembarangan menjudge.
Terima kasih sudah membaca..
Cat: di tulis tgl 13-04-2017
Kebetulan sampai sekarang ke dua kepribadian ini yang selalu di banding-bandingkan, ada yang mengakatakan bahwa introvert adalah manusia yang pemalu bahkan sampai anti sosial, sedangkan ekstrovert adalah manusia yang memiliki jenis kepribadian yang bisa di bilang lebih baik karna ia bukanlah seseorang yang terkesan menutup dirinya pada dunia luar dan jenis orang yang periang serta memiliki banyak teman atau kolega karna ia adalah tipe yang cepat bergaul bahkan dengan orang yang terbilang baru ia temui.
***
Jadi aku hanya sekedar ingin memberikan opini tentang seperti apa introvert yang sebenarnya. Berhubung aku adalah seorang Introvert, aku pribadi sebenarnya gak setuju sama orang-orang yang mengatakan kalau Introvert is bad human karena tingkat sosialnya rendah dan seorang pemalu yang selalu membatasi diri mereka dengan dunia luar dan hanya memiliki sedikit teman.
Kalian harus tau kalau yang di katakan introvert adalah tipe yang pemalu itu sebenarnya salah. Introvert bukan seseorang yang pemalu, tapi dia adalah tipe orang yang selalu berfikir terlebih dahulu tentang bagaimana dia akan berbaur dengan orang-orang di sekitarnya, tentang bagaimana dia mendekati orang yang baru dia temui, apakah dia akan nyaman dengan orang tersebut atau tidak. Seandainya jika introvert menemukan suatu keganjalan yang mungkin bisa membuat dia tidak nyaman maka introvert akan meninggalkan ketidaknyamaan itu dengan cara menjauhkan dirinya terhadap sesuatu yang membuat dia merasa sedang berada di zona yang tidak nyaman.
Guys, Mungkin dengan sedikit gambaran tentang introvert tersebut kalian akan berfikir bahwa introvert bukanlah seorang yang pemalu lagi tapi lebih ke seorang yang bisa di bilang memiliki kepribadian yang “sombong”. Padahal sebanarnya introvert itu bukan seseorang yang sombong loh guys. Aku jadi ingat dengan yang kebanyakan orang bilang ke aku tentang kesan pertama mereka saat awal di mana mereka kenal aku. Katanya mereka pikir aku adalah orang yang super sombong, tapi ternyata orangnya asik-asik aja *ini jujur ya bukan memuji diri sendiri haha*
Jadi introvert itu bukannya pemalu ataupun sombong. Introvert hanya membutuhkan waktu untuk mengenal lingkungan dan orang-orang di sekitar dia untuk di saring, mana yang bisa dia jadikan sebagai tempat ternyamannya dia, karna introvert itu selalu mencari sesuatu yang membuat dia nyaman. Ini mungkin lebih ke kesan seorang pemilih. Iya, introvert memang seorang yang pemilih, salah satunya pemilih teman. Okeyy, kalian jangan salah paham dulu sama kata “pemilih teman”.
Introvert memang seorang pemilih teman karna mereka ingin menjalin suatu perteman itu bukan hanya sekedar temanan aja, tapi lebih dari itu, yah kurang lebih seperti “sahabat”. Dan pemilih teman di sini sebenarnya bukan berarti introvert gak mau berteman sama yang di sekitar dia sih. Please positif thinking. Introvert itu adalah seseorang yang baik, dia menyaring dengan baik beberapa orang tapi tidak dengan kebanyakan orang di sekitar dia, karna dia juga pasti ngerti tentang pentingnya bersosialisasi. Introvert bisa berbaur dengan orang-orang di sekitar dia dengan batasan-batasan tertentu yang dia buat. Contohnya dia gak boleh terlalu over sama temannya A, alasannya karna si A adalah ekstrovert yang ngomongnya bisa ceplas ceplos, takutnya nanti bisa nyakitin hati introvert, makanya introvert bikin batasan-batasan khusus gitu.
Nah selain dari pemalu, sombong, pemilih teman dan anti sosal, kadang introvert juga di bilang seseorang yang bahasa kasarnya Munafik. Ini karena introvert di anggap sering berpura-pura menjadi seorang pendiam padahal aslinya adalah seorang yang cerewet banget. Nah ini juga yang harus di luruskan. Introvert memang awalnya sering diam, ini karena dia sedang berfikir. Berfikir bagaiman dia harus melakukan gerakan di depan orang lain, bagaimana cara yang baik yang seharusnya memang pantes dia lakukan biar gak terkesan berlebihan. Dan kalau toh seandainya ada sosok introvert di sekitar kalian, yang lambat laun dia mulai memperlihatkan sisi dia yang sebenarnya ke kalian itu berarti introvert tersebut sudah mulai nyaman, dan dia merasa sudah waktunya membuka membuka diri ke teman-teman di sekitarnya dia.
***
Dari sedikit uraian di atas mungkin ada yang berfikir kalau introvert itu rempong juga, pasti sulit untuk dia berada di tempat yang baru, di tempat yang disitu gak ada satu orang pun dia kenal. Dan lagi-lagi anggapan seperti itu salah menurut aku. Kalau seandainya sesuatu yang di lakukan introvert itu adalah sesuatu yang rempong di mata introvert itu sendiri, pasti introvert gak akan ngelakuin itu. Introvert itu melakukan sesuatu sesuai dengan kenyamanan mereka, mereka tidak peduli dengan dia yang sendiri di kamar seharian, selagi dia nyaman ya dia akan melakukan itu.
Introvert memang membutuhkan waktu untuk bisa berbaur, waktu yang di maksud di sini di gunakan sebagai proses dia beradaptasi dengan karakter orang-orang yang baru, karena introvert itu selalu mengedepankan perasaan orang di sekitar dia loh guys. Bahkan aku pribadi aja kadang kalau sudah keasyikan becanda aku sampai lupa tentang candaan aku yang bisa membuat teman aku tersinggung, dan saat aku ingat lagi ternyata ada beberapa kata yang seandainya itu di kasih ke aku mungkin aku juga rada gimana, jadi ujung-ujungnya sedih sendiri, kasian sama orangnya kok sampai gak kepikiran bisa ngomong kek gitu, kok ngomongnya gak di pikirin dulu sebelumnya, kasian pasti dia gak enak sama kata-kata yang tadi, sampai aku susah tidur cuman mikirin hal yang kayak beginian, kalau lagi dapet baiknya apalagi orang tersebut dia tipe yang baik banget, aku akan cari waktu untuk minta maaf meskipun keliatannya tuh orang biasa aja pas di becandain.
Mungkin kalian juga pasti akan berfikir, ah gak asyik terlalu menjaga jarak sama teman, salah ngomong dikit minta maaf, padahal kita aja biasa. Iya, kalian bisa biasa aja, itu kalau kalian tipe yang ekstrovert, bahkan ekstrovert aja punya perasaan loh guys. Ingat itu. Dan sebenarnya menurut aku bukan lebih ke menjaga jarak, tapi porsi yang akan di becandain itu yang gimana dulu. Kalian harus tau ya, introvert itu bukan berarti mereka tipe yang pendiam, mereka bisa segila ekstrovert kok, mereka bisa jujur banget meskipun jujurnya itu gak di depan umum, mereka punya caranya tersendiri untuk jujur, mereka bisa jadi seseorang yang ceplas ceplos tapi ceplas ceplosnya tetap perasaan orang lain yang di nomor satukan, dan introvert mereka lebih bisa mengontrol cara mereka becanda, segila apapun itu, tetap perasaan orang lain yang di kedepankan.
Yasudah sampai disini dulu pembahasan tentang Introvert, semoga kalian tidak salah kaprah lagi dan mulai menghargai kepribadian seseorang dengan selalu berfikiran positif dan tidak sembarangan menjudge.
Terima kasih sudah membaca..
Cat: di tulis tgl 13-04-2017