Saturday, 8 April 2017

Tentang Impian Masa Depan



Hallo semuanyaa, akirnya aku bisa nulis juga setelah sekian lama gak menulis (baru seminggu) untuk kebutuhan blog karna kesibukan bikin tugas terus dan meskipun masih dengan sistem yang sama sih, aku menguploud tulisan ini setelah aku dapet tempat wifi-an. Sebenarnya sih kemarin-kemarin sering ke tempat teman yang ada wifi-nya, tapi karna ke sana itu tujuannya hanya untuk bikin tugas doang makanya susah cari waktu untuk nulis atau nge post artikel. Dan berhubung sekarang baruuu aja selesai bikin tugas, jadi akhirnya aku bisa menulis kembali.

Sekarang apa sih pendapat kalian tentang seseorang yang tiba-tiba ingin mengubah impian yang sejak kecil ia impikan? Menurut kalian itu emang logis atau rada aneh sih?

Sekarang aku lagi pengin membahas tentang rencana masa depan aja, masa depan yang benar-benar kita gak pernah tau setitik pun rencana Tuhan untuk kita besok. Aku tiba-tiba pengin ngebahas ini karna kebetulan aku sekarang lagi dalam masa ingin mengubah impan aku. Mungkin untuk beberapa orang akan berfikir “halah mengubah impian aja yaudah tinggal ubah aja kalo suka ke situ ya ke situ aja, kalo suka ke sana ya ke sana aja udah beres”, aku yakin pasti ada.
Mungkin kalian gak ngerti seluas apa tentang impian seseorang yang tiba-tiba ingin dia ubah, tapi pertimbangan yang termasuk orang tua, keluarga dan ekonomi itu sebenarnya mempunyai sedikit bebannya tersendiri untuk memikirkan hal yang kayak gini loh.

Jadi ceritanya aku itu mahasiswa D4 Keperawatan di salah satu Institusi di gorontalo, di mana program studinya aku ini setelah sudah ada lulusan, ternyata gak bisa kerja di rumah sakit karna mereka gak dapet surat izin gitu (Link syarat menjadi perawat setelah lulus S1), dan sekarang program studi ini sudah gak menerima mahasiswa lagi.
Nah aku gak mau curhat seputar kegalauan aku yang nantinya akan seperti kakak-kakak terdahulunya aku yang masih bimbang mau kerja di rumah sakit di mana sekarang. sekarang sih masih di usahakan ujian kompetensi untuk mahasiswa D4 di selenggarakan.

Dan sekarang yang mau aku bahas itu adalah seputar masa depan aku yang tiba-tiba aku mikirnya yaudah gak usah jadi perawat juga gak masalah, yang penting kan ilmunya, gak di panggil suster juga sudah ikhlas. Tapi gimana sama orang tua dan keluarga yang sudah memimpikan anak mereka akan menjadi apa kedepannya.
Sebenarnya sedih juga sih mikir kita yang sekarang harus mengubah impian kita. Aku punya rencana ingin lanjut kuliah lagi kedepannya, tapi gak gak mungkin harus bergantung sama orang tua lagi kan, ya pasti dapet kerja dulu. Terlebih aku bukan anak beasiswa, dan orang tua aku mereka gak kerja di perusahaan biar anaknya enak bisa dapet beasiswa pendidikan belajar dari perusahaan tempat orang tua mereka bekerja.

nah hal ini itu sebenarnya bukan karna aku yang menyesal sama jurusan aku, jujur aku bersyukur banget bisa masuk menjadi mahasiswa Keperawatan, tapi ini itu sebenarnya lebih ke kurang puas sama yang lagi di jalankan sekarang. yah maunya sih bisa lebih maju sedikit dari sekarang hihi. Meskipun Sebenarnya bisa sih kerja tapi sekarang di indonesia untuk menjadi pegawai negri harus nunggu 5 tahun kemudiaaann. Selain menjadi pegawai negri ya kamu bisa jadi pegawai honor yang gajinya pas-pasan. Nah untuk seorang wanita untuk gaji yan pas-pasan mana bisa lanjut kuliah lagii. Ya kecuali kamu bikin usaha gitu terus kamu kembangin. Ya aku sih gak pengin mikirin hal ini terus sebenarnya, nanti malah mengganggu kuliah aku, tapi saat ada waktu senggang hal seperti ini tuh bikin otak mupeng.

Tapi nih ya, dengan perjalanan yang kita gak tau kita akan kerja di mana nantinya atau akan berprofesi sebagai apa nantinya itu sebenarnya lebih mengasyikan sih menurut aku, ya meskipun kadang kita suka di bikin drop sama pikiran kita. Dan untuk mengubah impian masa depan sih mungkin lebih ke harus semangat terus menjalani masa kuliah sekarang ini yang banyak rintangannya. Biarkan Tuhan yang mengesahkan impian aku kedepan, Tuhan lebih tau aku lebih cocok menjadi apa nantinya. Aku juga takut terlalu takabur dengan mengimpikan sesuatu sampai ke meyakinkan hati aku sendiri kalau nanti aku akan menjadi seorang yang menjalani suatu profesi ini atau itu. Buktinya sekarang yaa sejak SMA terlalu meyakinkan dan membuat list masa depan menjadi seorang perawat dan sekarang tiba-tiba saat di pertengahan menjadi seorang perawat malah mendapat kenyataan kalau aku jangan terlalu berharap dengan impian aku.

Tapi, dengan semua perencanaan apapun itu aku harus lebih maju dari impian yang aku inginkan. Dan sampai di sini dulu yaa, jangan bosan-bosan baca-baca tulisan aku hihi



Cat: Thank’s ya selalu meluangkan waktunya untuk membaca tulisan aku yang suka gaje-gaje sampai ada yang gak bisa masuk di otak kalian hehehe.
di tulis 29/03/2017

No comments:

Post a Comment