Monday, 28 August 2017

Lelucon Mendeskriminasi

Hallo semuanyaa..

Haduhh ini kayaknya postingan pertama aku lagi setelah sekian lama fakum karna lagi-lagi untuk memenuhi urusan perkuliahan, karena kemarin setelah selesai ujian Lab langsung cuss dinas di rumah sakit di beberapa rumah sakit di Gorontalo. Sebenarnya waktu sebelum dinas itu punya keinginan kalau nanti sudah dinas di rumah sakit blog akan tetap di update sama cerita-cerita seru seputar hari-hari aku waktu lagi dinas, tapi kayaknya benar-benar tidak bisa, sebenarnya bukannya tidak bisa tapi untuk membagi waktu dinas, askep, dan waktu istirahat itu membuat waktu kosong aku sempit banget, yah boro-boro mau menulis, untuk membereskan kamar tidur saja waktunya sempit, belum lagi dinas kemarin itu bertepatan sama bulan ramadhan, dan rumah sakit tempat aku dinas itu jauh, butuh 30 menit kalau naik motor dengan kecepat yang terbilang Laju. Dan karena ini tulisan aku setelah seminggu lebih free gak melakukan kegiatan apa-apa soal perkuliahan akhirnya aku sempatin diri untuk menulis disini, yah lebih tepatnya curhat lagi wkwkwk...

Jadi karna dinas aku sudah lewat aku gak akan cerita soal kegiatan aku di rumah sakit waktu itu, tapi soal perubahan yang aku dapatkan setelah dinas, salah satunya perubahan yang sering di sebut-sebut sama orang-orang di sekitar tentang penampilan aku yang mulai terlihat lebih berisi di banding sebelum aku dinas, pertanyaannya kenapa bisa malah lebih terlihat berisi padahal keseharian kita banyak tekanan kita harus bikin askep dan di setor ke Intruktur dan apalagi kita menjalankan ibadah puasa pada waktu itu.. pertanyaan demi pertanyaan, dan dugaan-dugaan yang bikil ilfil sampai timbul rasa jengkel dengan orang-orang yang suka kaget pas ketemu selalu komentarnya soal perubahan berat badan, padahal nih yah ini perubahannya kayak gak drastis banget, naik aja cuman bisa naik 2kg, tapi di komentarin masyaallah.. seandainya kalau aku tinggal di korea sana yang notaben perempuannya selalu berlomba-lomba bagaimana supaya bisa terlihat cantik maka tidak bisa di bayangkan bagaimana stresnya aku memikirkan bagaimana agar bisa dapet duit untuk bisa secantik apa yang orang-orang ingin liat dari aku..

Jadi bingung sendiri sebenanrnya dengan pembahasan kali ini, aku jadi kasihan sama orang-orang yang mengalami diskriminatif terhadap tubuh mereka, mereka merasa tidak puas dengan apa yang ada pada diri mereka. Hal ini bisa terjadi kalau lingkungan selalu mengharuskan seseorang yang sempurna. Aku pernah mengalami kasus deskriminatif terhadap tubuh aku, dan sampai sekarang orang yang selalu memberi komentar seputar wajah aku dll masih nangring manis di sekitar aku, dia teman kuliah dan kita sekelas. Ini mungkin dia yang otaknya hanya terisi sesuatu yang selalu tergambar wanita-wanita indah, makanya jika ada sesuatu yang tidak sesuai menurut dia akan dia komentarin, misalkan bagian tubuh kamu yang kurang menonjol seperti hidung pesek, muka kamu terlalu bulat, payah. Kata-kata yang cuman cocok di ucapkan sama laki-laki bejat sih sebenarnya, meskipun dia sering mengatakan kalau kata-katanya itu dalam konteks bercanda, bagaimana jika seandainya ada seorang yang benar-benar tersinggung sampai suatu ketiga dia akan berusaha untuk mencari cara bagaimana dia menyempurnakan dirinya hanya karna komentar orang padanya..

Aku jadi makin bingung lagi disini, kenapa selalu ada orang yang hanya bisa melihat kekurangan seseorang terus memberikan komentarnya yang menjurus ke melecehkan, padahal mau sebagai mana jeleknya manusia, tetap mempunyai rasa percaya diri yang tinggi, hanya saja kalau ada yang mendeskriminasi akan secara otomatis dia akan berfikir keras tentang bagaimana dia akan merubah dirinya sesuai dengan apa yang di inginkan orang-orang di sekitar dia dan inilah yang membuat orang-orang gak menjadi diri sendiri dan terkesan munafik. Di sini aku makin bersyukur karna aku gak termakan sama hal-hal yang mendeskriminasi apalagi sampai memaksakan diri untuk menjadi diri yang di inginkan sama beberapa orang yang terbilang bukan siapa-siapanya, meskipun kadang aku risih banget sama komentar-komentar negatif, tapi hanya sekedar risih, karna makin risih lagi sebenarnya kalau sampai aku termakan sama komentar-komentar orang tersebut apalagi sampai memaksakan untuk mengubah jati diri menjadi orang lain hanya demi pergaulan yekan.

Berbicara soal deskriminasi nih, aku mulai ingat lagi pas awal masuk kuliah, di semester-semester awal aku memang banyak diammnya, mungkin ada yang mengagap aku sedikit dungu karna jarang bersuara jika ada diskusi, dan waktu mulai berjalan ada yang berfikir mungkin aku tidak mampu dan sempat mengalami yang namanya gak di anggap, tapi lambat laun aku mulai menampakan diri dengan mulai berbicara di tiap diskusi dan akhirnya orang yang mendeskriminasi aku sekarang menjadi teman untuk bikin tugas kuliah bersama dan kalau melihat lagi kebelakang sih ada beberapa tindakan deskriminatif yang pernah terjadi pas masa sekolah antara aku sama guru juga wkwk guru yang suka pilih kasih sama anak pegawai dibanding aku yang anak seorang pedagang, pernah. Tapi dari situ kita harus meningkatkan kuliatas biar gak sampai kena deskriminasi lagi. Tindahakan deskriminasi ini memang hakikatnya bukan hal yang mudah untuk benar-benar di hapus dalam kehidupan sosial, ini di karenakan budaya dan etis masing-masing orang mungkin berbeda, tetapi sangat di butuhkan kesadaran setiap individu sih, karna saling menghargai itu penting bangett..

Aku cukup prihatin memang, ini karna jiwa menghargai dari tiap orang yang benar-benar kurang makanya sering timbul masalah deskriminasi. Dan kayaknya masalah deskriminasi ini paling banyak kayaknya di daerah Asia, bukannya gimana yaa, ini contohnya indonesia, mungkin di kota yang sudah maju tingkat deskriminasinya sudah jarang, tapi bagaimana dengan daerah-daerah yang masih terbelakang, bukan lagi kadang sih tapi sering karena masih adanya pengaruh yang kuat pada generasinya sebelumnya. Adapun korea yang disini memang tingkat deskriminasi paling tinggi menurut aku karna kelas kecantikan mereka itu memang beda atau terlalu tinggi, bahkan idol yang debut dengan tampang biasa saja mereka protes katanya perlu visual untuk bisa dikenang, kemampuan itu nomor dua. Duh ngerii!!

Yaudah karna aini pembahasannya sudah sampai nyebut-nyebut idol korea segala mending sampai disini dulu dan terima kasih yang sudah membaca..


Friday, 14 April 2017

Introverts Is Not A Bad Person


Kalian tau kan tentang istilah Introvert. Intorvert adalah salah satu dari Tiga jenis kepribadian manusia (introvert-extrovert-ambievert). Di antara ke tiga jenis kepribadian tersebut, hanya dua kepribadian yang paling sering di bicarakan yaitu, introvert dan ekstrovert. 

Kebetulan sampai sekarang ke dua kepribadian ini yang selalu di banding-bandingkan, ada yang mengakatakan bahwa introvert adalah manusia yang pemalu bahkan sampai anti sosial, sedangkan ekstrovert adalah manusia yang memiliki jenis kepribadian yang bisa di bilang lebih baik karna ia bukanlah seseorang yang terkesan menutup dirinya pada dunia luar dan jenis orang yang periang serta memiliki banyak teman atau kolega karna ia adalah tipe yang cepat bergaul bahkan dengan orang yang terbilang baru ia temui.

***

Jadi aku hanya sekedar ingin memberikan opini tentang seperti apa introvert yang sebenarnya. Berhubung aku adalah seorang Introvert, aku pribadi sebenarnya gak setuju sama orang-orang yang mengatakan kalau Introvert is bad human karena tingkat sosialnya rendah dan seorang pemalu yang selalu membatasi diri mereka dengan dunia luar dan hanya memiliki sedikit teman.
Kalian harus tau kalau yang di katakan introvert adalah tipe yang pemalu itu sebenarnya salah. Introvert bukan seseorang yang pemalu, tapi dia adalah tipe orang yang selalu berfikir terlebih dahulu tentang bagaimana dia akan berbaur dengan orang-orang di sekitarnya, tentang bagaimana dia mendekati orang yang baru dia temui, apakah dia akan nyaman dengan orang tersebut atau tidak. Seandainya jika introvert menemukan suatu keganjalan yang mungkin bisa membuat dia tidak nyaman maka introvert akan meninggalkan ketidaknyamaan itu dengan cara menjauhkan dirinya terhadap sesuatu yang membuat dia merasa sedang berada di zona yang tidak nyaman.

Guys, Mungkin dengan sedikit gambaran tentang introvert tersebut kalian akan berfikir bahwa  introvert bukanlah seorang yang pemalu lagi tapi lebih ke seorang yang bisa di bilang memiliki kepribadian yang “sombong”. Padahal sebanarnya introvert itu bukan seseorang yang sombong loh guys. Aku jadi ingat dengan yang kebanyakan orang bilang ke aku tentang kesan pertama mereka saat awal di mana mereka kenal aku. Katanya mereka pikir aku adalah orang yang super sombong, tapi ternyata orangnya asik-asik aja *ini jujur ya bukan memuji diri sendiri haha* 

Jadi introvert itu bukannya pemalu ataupun sombong. Introvert hanya membutuhkan waktu untuk mengenal lingkungan dan orang-orang di sekitar dia untuk di saring, mana yang bisa dia jadikan sebagai tempat ternyamannya dia, karna introvert itu selalu mencari sesuatu yang membuat dia nyaman. Ini mungkin lebih ke kesan seorang pemilih. Iya, introvert memang seorang yang pemilih, salah satunya pemilih teman. Okeyy, kalian jangan salah paham dulu sama kata “pemilih teman”. 
Introvert memang seorang pemilih teman karna mereka ingin menjalin suatu perteman itu bukan hanya sekedar temanan aja, tapi lebih dari itu, yah kurang lebih seperti “sahabat”.  Dan pemilih teman di sini sebenarnya bukan berarti introvert gak mau berteman sama yang di sekitar dia sih. Please positif thinking. Introvert itu adalah seseorang yang baik, dia menyaring dengan baik beberapa orang tapi tidak dengan kebanyakan orang di sekitar dia, karna dia juga pasti ngerti tentang pentingnya bersosialisasi. Introvert bisa berbaur dengan orang-orang di sekitar dia dengan batasan-batasan tertentu yang dia buat. Contohnya dia gak boleh terlalu over sama temannya A, alasannya karna si A adalah ekstrovert yang ngomongnya bisa ceplas ceplos, takutnya nanti bisa nyakitin hati introvert, makanya introvert bikin batasan-batasan khusus gitu.

Nah selain dari pemalu, sombong, pemilih teman dan anti sosal, kadang introvert juga di bilang seseorang yang bahasa kasarnya Munafik. Ini karena introvert di anggap sering berpura-pura menjadi seorang pendiam padahal aslinya adalah seorang yang cerewet banget. Nah ini juga yang harus di luruskan. Introvert memang awalnya sering diam, ini karena dia sedang berfikir. Berfikir bagaiman dia harus melakukan gerakan di depan orang lain, bagaimana cara yang baik yang seharusnya memang pantes dia lakukan biar gak terkesan berlebihan. Dan kalau toh seandainya ada sosok introvert di sekitar kalian, yang lambat laun dia mulai memperlihatkan sisi dia yang sebenarnya ke kalian itu berarti introvert tersebut sudah mulai nyaman, dan dia merasa sudah waktunya membuka membuka diri ke teman-teman di sekitarnya dia. 


***

Dari sedikit uraian di atas mungkin ada yang berfikir kalau introvert itu rempong juga, pasti sulit untuk dia berada di tempat yang baru, di tempat yang disitu gak ada satu orang pun dia kenal. Dan lagi-lagi anggapan seperti itu salah menurut aku. Kalau seandainya sesuatu yang di lakukan introvert itu adalah sesuatu yang rempong di mata introvert itu sendiri, pasti introvert gak akan ngelakuin itu. Introvert itu melakukan sesuatu sesuai dengan kenyamanan mereka, mereka tidak peduli dengan dia yang sendiri di kamar seharian, selagi dia nyaman ya dia akan melakukan itu.

Introvert memang membutuhkan waktu untuk bisa berbaur, waktu yang di maksud di sini di gunakan sebagai proses dia beradaptasi dengan karakter orang-orang yang baru, karena introvert itu selalu mengedepankan perasaan orang di sekitar dia loh guys. Bahkan aku pribadi aja kadang kalau sudah keasyikan becanda aku sampai lupa tentang candaan aku yang bisa membuat teman aku tersinggung, dan saat aku ingat lagi ternyata ada beberapa kata yang seandainya itu di kasih ke aku mungkin aku juga rada gimana, jadi ujung-ujungnya sedih sendiri, kasian sama orangnya kok sampai gak kepikiran bisa ngomong kek gitu, kok ngomongnya gak di pikirin dulu sebelumnya, kasian pasti dia gak enak sama kata-kata yang tadi, sampai aku susah tidur cuman mikirin hal yang kayak beginian, kalau lagi dapet baiknya apalagi orang tersebut dia tipe yang baik banget, aku akan cari waktu untuk minta maaf meskipun keliatannya tuh orang biasa aja pas di becandain. 

Mungkin kalian juga pasti akan berfikir, ah gak asyik terlalu menjaga jarak sama teman, salah ngomong dikit minta maaf, padahal kita aja biasa. Iya, kalian bisa biasa aja, itu kalau kalian tipe yang ekstrovert, bahkan ekstrovert aja punya perasaan loh guys. Ingat itu. Dan sebenarnya menurut aku bukan lebih ke menjaga jarak, tapi porsi yang akan di becandain itu yang gimana dulu. Kalian harus tau ya, introvert itu bukan berarti mereka tipe yang pendiam, mereka bisa segila ekstrovert kok, mereka bisa jujur banget meskipun jujurnya itu gak di depan umum, mereka punya caranya tersendiri untuk jujur, mereka bisa jadi seseorang yang ceplas ceplos tapi ceplas ceplosnya tetap perasaan orang lain yang di nomor satukan, dan introvert mereka lebih bisa mengontrol cara mereka becanda, segila apapun itu, tetap perasaan orang lain yang di kedepankan.  


Yasudah sampai disini dulu pembahasan tentang Introvert, semoga kalian tidak salah kaprah lagi dan mulai menghargai kepribadian seseorang dengan selalu berfikiran positif dan tidak sembarangan menjudge. 
Terima kasih sudah membaca..

Cat: di tulis tgl 13-04-2017


Saturday, 8 April 2017

Pelajaran Menjadi Jombloan



Kalian tau kan apa itu jomblowan dan jombowati?

Sebenarnya nih untuk orang-orang yang katanya lagi menganut status tersebut ada ceritanya masing-masing, di mana ceritanya ini sebenanrnya notabennya itu sih rata-rata sama atau hampir aja. Cuman nih ya menjadi seseorang yang menganut status tersebut itu menurut aku nih ada suka dan dukanya. Kadang kamu di ejek gak punya pacar dan kadang juga kamu di puji “ciee yang lagi istiqomah”.

Nah kalo menurut aku, untuk menjadi seorang jombloan itu adalah hal yang minimalis sebenarnya. Kanapa minimalis, karna seseorang yang minimalis itu mereka lebih mengutamakan yang namanya simple, dan seorang jomblo mereka gak akan mikirin gimana ya ngebujuk si ayang-ayang beb biar gak ngambek lagi wkwkk.

Seorang jombloan sejati itu mereka gak mau pusing sama yang namanya pacaran gitu loh, karna meskipun kita sedang menjalin status berpacaran sama seseorang, belum tentu orang tersebut adalah jodoh kita juga kan, dan jatuhnya buangbuang waktu aja, dan seorang yang minimalis itu gak suka sama yang namanya buang-buang waktu dan hidup mereka juga teratur. Lagian dengan menjadi seorang jombloan bukan berarti kita gak sekece selebritis papan atas dan gak semerana kayak di tinggal nikah. Toh di sekitar kita kan banyak yang muka kayak artis aja mereka jomblo brayy, artis aja ada yang jomblo wkwkk.

Nah buat kalian yang masih jomblo, pertahankan ke jombloan kalian selagi kalian bisa. Banyak kok yang bisa kalian lakuin meskipun kalian jomblo. Karna ada yang mikir kalau dengan pacaran kita bisa bahagia, dan itu gak benar loh. Orang jomblo juga bisa bahagia, karna bahagia itu bukan di tentukan sama kita yang pacaran dan gak, tapi di tentukan sama rasa syukur, kita bersyukur sama diri kita dan kehidupan kita adalah kunci kebahagiaan.

Kamu gak usah takut sama kalimat-kalimat “malam minggu cuman di rumah aja, jalan kek sama pacar” terus ketemu di mall “cuman sendirian, pacarnya mana?”, bersyukur dong kita cuman di rumah aja yang pake pakaian alakardarnya gak perlu mikir mesti pakai dress apa lagi biar doi tambah cinta, terus kalo ke mall biar gak di tanyain pacarnya mana ya kita mesti ajak teman sesama jombloan juga dong buat hangout biar gak keliatan banget jomblonya sih.

Lagian untuk pertanyaan betema sindiran kek gitu sebenanya gak masalah, karna gak ada alasan kenapa kita mesti malu jalan sendirian di tempat ramai. Gini ya yang udah ketauan maling aja dia tetap pede jalan sana sini, lah kita yang berstatus sebagai jombloan jalan sendiri kenapa gak pede sih, tampang kita juga gak kalah kece sama cewek/cowok yang lagi gandengan tangan keless.

Hal yang lain yang bisa kita petik dari kejombloan kita itu selain gak perlu pusing mikir ini atau itu untuk doi adalah, kita bisa punya banyak waktu untuk bergaul dengan siapa saja yang kita inginkan, kita bisa mencoba banyak hal baru yang gak kalah kece sama yang di lakuin sama orang yang pacaran, kita gak perlu was-was si doi lagi jalan sama siapa, gak perlu pusing mikirin pulsa ynag harus di isi untuk telfonin atau sms biar tau dia sudah makan atau belum, dan kita bisa jalan sama siapa aja tanpa mesti mikir perasaan doi, aku gak bilang orang yang pacaran mereka gak bisa bergaul sama teman-teman mereka.

Tapi kalau di liat dari kehidupan perpacaranan menurut kaca mata orang-orang jomblo, kebanyakan orang-orang yang menjalin hubungan pacaran, waktu dia untuk ngumpul atau sharing sama teman-temannya akan mulai berkurang loh guys, dia makin jarang datang ke tempat biasa dia ngumpul, bahkan kalau ada tugas kelompok dia sampe gak dateng, paling juga kalau dateng cuman telfonan aja terus atau smsan, yang terlebih suka gak fokus sama tugas yang lagi di rembukin sama teman-teman dia yang lain yang bisa jadi biki teman-temannya yang lain jadi gak nyaman.

Dan hal ini sebenarnya salah satu faktor yang bikin kita mulai jauh sama teman-teman kita, dan bikin teman-teman juga jadi jaga jarak ke kita. Dan untuk kalian yang merasa sudah bosan sama kejombloan, mungkin kalian harus bangun lagi kecintaan kalian tentang kehidupan kalian sendiri, karna kehidupan kita itu sebenarnya menarik banget kalau kita selalu membuat itu menarik meskipun bukan dengan berpacaran, ya lakuin aja yang kalian suka, jadi jomblo itu juga investasi sebenarnya. Iya investasi untuk suami/istri kita kelak, karna suami/istri kita pasti akan merasa beruntung karna kita berhasil menjaga diri kita gak di kecup sama orang lain sebelum doi yang sudah di takdirkan ke kita untuk selamanya. Kita bayangin aja deh gimana bangganya kita dapetin pasangan yang benar-benar murni untuk kita, ya bersyukur banget dong pastinya.

Cat: artikel ini sebelumnya pernah aku ikutkan dalam lomba menulis di Popbela.com, tapi selanjutnya aku gak tau kalau artikel ini di pos ke websitenya atau gak aku gak tau hihi 

Opini Seputar Politik Dan Agama





Hallo semuanyaa..

Kali ini aku ingin membahas tentang politik gitu. Jadi Karna tadi waktu di kelas sambil nungguin dosen mata kuliah nongol, kita bikin lingkaran gitu yang isinya cewek semua, dan aku juga rada merinding sih soalnya kali ini saat kita ngumpul kita bukannya ngebahas drama korea atau sharing tentang mata kuliah, tapi aku juga gak tau ini teman-teman lagi dapet tiupan roh dari mana mereka tiba-tiba ngebahas seputar pemimpin yang kemarin katanya “ngehina agama islam dengan ayat al-quran”.

Jadi gini ya, jujur aku belum nonton videonya, dan aku juga sebagai seorang muslim aku harus kontra sama orang yang ngehina agama aku. Sedih sih iya gitu loh, tapi coba kita liat fakta-faktanya, menjadi sangat kontra ke pemimpin ini apakah sudah tindakan yang benar.

Aku gak bilang orang-orang yang kontra mereka salah, tapi caranya itu loh, ya jangan sampai cara kita melakukan sesuatu untuk membalas hal yang kita anggap salah itu dengan cara yang merugikan orang lain juga.
Okey, di sisi lain aku gak setuju sama pemimpin yang seperti ini, pemimpin yang katanya “melecehkan al-quran”, tapi di sisi lain pemimpin ini jauh lebih tegas di bandingkan pemimpin yang berkeliaran dengan berlatar agama Islam tapi masih memakan uang haram dan masih melakukan suap sana sini, dan pemimpin-pemimpin yang senang memakan uang haram ini kapan sih punahnyaa.

Dalam Islam tidak ada pemimpin yang non muslim. Muslim harus di pimpin oleh muslim pula. Tapi sampai kapan ada orang muslim yang bisa memimpin negara ini bak Rasulullah dan Sahabat-sahabatnya Yang memimpin tanpa korupsi dan suap. Dan menurut aku mungkin hanya dengan sekali mengizinkan non muslim menjadi seorang pemimpin dan selagi ia adalah pemimpin yang tegas adil dan bersih mungkin menurut aku itu adalah suatu pukulan keras untuk pemimpin yang berlatar agama Islam dengan kelakuan bak yahudi.

Seharusnya dengan adanya kejadian penistaan agama ini para pemimpin-pemimpin di indonesia harusnya sadar dan bertekad harus lebih baik dari Seseorang yang katanya menistakan agama mereka, mereka harusnya benar-benar menuntaskan kasus korupsi dan membuat Indonesia ini bersih tanpa masalah-masalah yang itu-itu saja gak beres-beres, korupsi terus.

Aku yang sebagai orang Muslim sejujurnya aku malu sih dengan lahirnya pemimpin yang nonmuslim tapi bisa sedikit memberikan perubahan untuk indonesia. karna pemimpin-pemimpin Muslim notabennya banyak korupsi, kalau bawahannya ketahuan korupsi kalau gak di diamin ya pemimpinnya pura-pura gak tau. Tapi disisi lain hati kecil aku sebenarnya juga gak mau di pimpin
sama yang non muslim, karna harus taat pada agama.

Tapi bagaimana dengan realita sekarang ini yang di hadapkan dengan keadaan di mana orang yang menistakan agama adalah seseorang yang melakukan pekerjaannya dengan baik, dan orang Muslim yang menuntut orang yang menistakana agama malah melakukan sesuatu yang di larang sama agamanya sendiri.

Sebenarnya yang korupsi atau gak itu bukan agamanya sihh, tapi karna yang selalu melakukan korupsi tak lain adalah pemimpin yang beragama Islam, jadi kesannya agamalah yang di persalahkan, padahal Islam sudah benar dan hanya pemeluknyalah yang selalu gak kuat iman.
Yaahh intinya aku harap indonesia ini bisa perlahan-lahan maju dengan lahirnya pemimpin-pemimpin baru, semoga nantinya akan ada pemimpin Muslim yang jauh lebih baik dari dari pemimpin yang menistakan agama orang. Amiinn

Terima kasih sudah membaca..

cat: di tulis 07/04/2017

Tentang Impian Masa Depan



Hallo semuanyaa, akirnya aku bisa nulis juga setelah sekian lama gak menulis (baru seminggu) untuk kebutuhan blog karna kesibukan bikin tugas terus dan meskipun masih dengan sistem yang sama sih, aku menguploud tulisan ini setelah aku dapet tempat wifi-an. Sebenarnya sih kemarin-kemarin sering ke tempat teman yang ada wifi-nya, tapi karna ke sana itu tujuannya hanya untuk bikin tugas doang makanya susah cari waktu untuk nulis atau nge post artikel. Dan berhubung sekarang baruuu aja selesai bikin tugas, jadi akhirnya aku bisa menulis kembali.

Sekarang apa sih pendapat kalian tentang seseorang yang tiba-tiba ingin mengubah impian yang sejak kecil ia impikan? Menurut kalian itu emang logis atau rada aneh sih?

Sekarang aku lagi pengin membahas tentang rencana masa depan aja, masa depan yang benar-benar kita gak pernah tau setitik pun rencana Tuhan untuk kita besok. Aku tiba-tiba pengin ngebahas ini karna kebetulan aku sekarang lagi dalam masa ingin mengubah impan aku. Mungkin untuk beberapa orang akan berfikir “halah mengubah impian aja yaudah tinggal ubah aja kalo suka ke situ ya ke situ aja, kalo suka ke sana ya ke sana aja udah beres”, aku yakin pasti ada.
Mungkin kalian gak ngerti seluas apa tentang impian seseorang yang tiba-tiba ingin dia ubah, tapi pertimbangan yang termasuk orang tua, keluarga dan ekonomi itu sebenarnya mempunyai sedikit bebannya tersendiri untuk memikirkan hal yang kayak gini loh.

Jadi ceritanya aku itu mahasiswa D4 Keperawatan di salah satu Institusi di gorontalo, di mana program studinya aku ini setelah sudah ada lulusan, ternyata gak bisa kerja di rumah sakit karna mereka gak dapet surat izin gitu (Link syarat menjadi perawat setelah lulus S1), dan sekarang program studi ini sudah gak menerima mahasiswa lagi.
Nah aku gak mau curhat seputar kegalauan aku yang nantinya akan seperti kakak-kakak terdahulunya aku yang masih bimbang mau kerja di rumah sakit di mana sekarang. sekarang sih masih di usahakan ujian kompetensi untuk mahasiswa D4 di selenggarakan.

Dan sekarang yang mau aku bahas itu adalah seputar masa depan aku yang tiba-tiba aku mikirnya yaudah gak usah jadi perawat juga gak masalah, yang penting kan ilmunya, gak di panggil suster juga sudah ikhlas. Tapi gimana sama orang tua dan keluarga yang sudah memimpikan anak mereka akan menjadi apa kedepannya.
Sebenarnya sedih juga sih mikir kita yang sekarang harus mengubah impian kita. Aku punya rencana ingin lanjut kuliah lagi kedepannya, tapi gak gak mungkin harus bergantung sama orang tua lagi kan, ya pasti dapet kerja dulu. Terlebih aku bukan anak beasiswa, dan orang tua aku mereka gak kerja di perusahaan biar anaknya enak bisa dapet beasiswa pendidikan belajar dari perusahaan tempat orang tua mereka bekerja.

nah hal ini itu sebenarnya bukan karna aku yang menyesal sama jurusan aku, jujur aku bersyukur banget bisa masuk menjadi mahasiswa Keperawatan, tapi ini itu sebenarnya lebih ke kurang puas sama yang lagi di jalankan sekarang. yah maunya sih bisa lebih maju sedikit dari sekarang hihi. Meskipun Sebenarnya bisa sih kerja tapi sekarang di indonesia untuk menjadi pegawai negri harus nunggu 5 tahun kemudiaaann. Selain menjadi pegawai negri ya kamu bisa jadi pegawai honor yang gajinya pas-pasan. Nah untuk seorang wanita untuk gaji yan pas-pasan mana bisa lanjut kuliah lagii. Ya kecuali kamu bikin usaha gitu terus kamu kembangin. Ya aku sih gak pengin mikirin hal ini terus sebenarnya, nanti malah mengganggu kuliah aku, tapi saat ada waktu senggang hal seperti ini tuh bikin otak mupeng.

Tapi nih ya, dengan perjalanan yang kita gak tau kita akan kerja di mana nantinya atau akan berprofesi sebagai apa nantinya itu sebenarnya lebih mengasyikan sih menurut aku, ya meskipun kadang kita suka di bikin drop sama pikiran kita. Dan untuk mengubah impian masa depan sih mungkin lebih ke harus semangat terus menjalani masa kuliah sekarang ini yang banyak rintangannya. Biarkan Tuhan yang mengesahkan impian aku kedepan, Tuhan lebih tau aku lebih cocok menjadi apa nantinya. Aku juga takut terlalu takabur dengan mengimpikan sesuatu sampai ke meyakinkan hati aku sendiri kalau nanti aku akan menjadi seorang yang menjalani suatu profesi ini atau itu. Buktinya sekarang yaa sejak SMA terlalu meyakinkan dan membuat list masa depan menjadi seorang perawat dan sekarang tiba-tiba saat di pertengahan menjadi seorang perawat malah mendapat kenyataan kalau aku jangan terlalu berharap dengan impian aku.

Tapi, dengan semua perencanaan apapun itu aku harus lebih maju dari impian yang aku inginkan. Dan sampai di sini dulu yaa, jangan bosan-bosan baca-baca tulisan aku hihi



Cat: Thank’s ya selalu meluangkan waktunya untuk membaca tulisan aku yang suka gaje-gaje sampai ada yang gak bisa masuk di otak kalian hehehe.
di tulis 29/03/2017

Thursday, 16 March 2017

Ngeblog Pake Blogspot.com


Sekarang kan udah eranya yang serba internet kan, jadi sekarang tuh udah serba simple, kita pengin nyari sesutau tuh gak perlu bingung lagi sekarang, kita tinggal ambil hp kita terus tinggal kita ketikin aja yang pengin kita cari, sekarang juga udah ada yang sistem tinggal ngomong depan hp aja kita udah dapet informasinya. Tapi nih sekarang tuh udah jtaan ribu situs yang menyediakan informasi, entah informasi apa aja yang kita butuhin di dunia ini semua sudah di sediain, cuman tinggal kitanya aja yang mesti pinter  milah ini informasi real gak sih, ini informasi mancing profokasi antar kelompok gak sih, pokoknya banyak banget macam-macamnya.

Jadi sekarang tuh dalam dunia informasi yang biasa di sediakan sama Google itu kan ada tuh situs-situs blog yang punya domain macam-macam, ada yang blogspot.com, wikipedia.com, terus juga ada yang blognya tuh dibikin pake domain sendiri contohnya nih titiwiwirise.com, titiwiwirise.id, titiwiwirise.net,org., sch.id., pokoknya banyak, dan blog yang biasanya di bikin pake domain sendiri tuh di anggap udah terpercaya bangett, alhasil yang masih pake blogspot.com (kayak blog aku ini) semacam di pandang sebelah mata gitu, ini karna blogspot.com dan wikipedia.com itu adalah salah satu blog yang bikinnya tuh gratis dan gak di pungut biaya apapun.

Nah saran nih yaa buat yang emang udah serius ngeblog mending pake domain sendiri aja biar gak di anggap kek gimana gitu sih. Terus gimana sama aku yang masih mentok di blogspot.com? iya sebenarnya sih emang udah mau ganti pake domain sendiri, karna menurut aku kayaknya bergelut di dunia blog dengan nulis-nulis yang pengin kita tulis dan kita bagikan ke orang lain tuh enak aja sih buat aku, karna aku selain bisa nyalurin hobi aku, aku juga bisa cerita-cerita tentang pengalaman aku ke orang-orang, tujuanya sih kan pengin berbagi pengalaman aja gitu, cuman sekarang kan masih anak kosan yang belum punya penghasilan sendiri yang bisa aku pake buat bikin domain kan, jadi nunggu dapet rejeki nomplok dulu terus bakal di ganti pake domain sendiri, biar lebih terpercaya aja sih.

Nah sekarang aku mau bahas fenomena blogspot.com dll atau blog yang gratisan di anggap gak terpercaya, karna yang pertama tuh karna gratis jadi siapa aja bisa bikin, yang masalahnya tuh kebanyakan di antara pemilik blogspot.com suka nyuri-nyuri hasil tulisan orang tanpa mencantumkan alamat tempat dia ngambil informasi (kecuali blog aku yaa, blog aku ini berisi tentang review dan cerita tentang pengalaman atau apapun hal-hal yang aku anggap kalo di bagikan kayaknya ada manfaatnya nih, dan semua isi dalam blog ini tuh murni hasil tulisan aku yaa bukan copas-copas) yang menurut aku itu alasan pertama yang bikin orang gak percaya sama informasi yang di berikan sama blog yang gratisan me nu rut aku.

Terus juga biasanya blog yang gratis tuh sering ngeshare berita-berita yang gak bener, maksudnya berita gak bener tuh yang gak bisa di percaya kebenarannya gitu, karna semua orang juga bisa ngasih informasi di blog, tergantung juga sih kalo blog itu di bikin khusus blog yang memberikan berita-berita terkini seputar selebritis atau seputar poitik kita mesti benar-benar jeli berita yang di bagikan tuh bener gak sih, kecuali blognya beauty blogger kayaknya berita-berita kecantikan yang mereka kasih tuh hampir sebagian besar bener sihh, karna mereka cuman pengin berbagi aja seputar kecantikan, jadi informasi seputar kecantikan tuh ngak bikin orang jadi musuhan cuman karna info pemakaian produk yang di ceritakan sama blog A beda sama yang di ceritakan blog B padahal produk yang mereka pake adalah produk yang sama dan itu bukan suatu masalah sih ya, karna kita harus tau kalo produk kosmetik itu bisa cocok sama si A tapi gak cocok sama si B.

Gitu aja sih, makasih ya sudah membaca

Wednesday, 15 March 2017

[Review] Nivea Body Serum Night Whitening


Halloo semuanyaa, kembali lagi di review kali ini, di mana aku bakal mereview suatu produk yang yang bernama body serum dari Nivea.

Jadi sebelumnya aku mau cerita dulu asal mula kenapa aku pake nivea body serum ini, jadi waktu semester pertama aku kuliah itu banyak masalah di kulit aku yang muncul, salah satunya itu kulit aku yang langsung gosong meskipun cuman kena sinar matahari gak lama, tapi meskipun hanya dalam waktu 15 menit tapi kalau itu terjadi selama beberapa hari ya hasilnya punggung tangan dan kaki aku gosong, yaa ini mungkin karna aku yang emang belum terbiasa sama teriknya matahari di kampus, makanya sampe waktu untuk gosongin kulit aku tuh cepat, padahal aku waktu SMA pulang sekolah aja jalan kaki tapi gak ada perubahan sama daerah yang sering terpapar sinar matahari, makanya nih dari pada aku makin stres sama kulit aku ya cara satu-satunya aku googling dan aku mentokin hati membeli Nivea Body Serum Night Whitening ini, karna body serum ini tuh mengklaim bisa membantu merawat kulit kusam dan rusak, terus juga Nivea juga adalah salah satu produk terkenal di indonesia dan semua orang pasti tau sama Nivea jadi aku gak ragu lagi deh buat beli Body Serumnya ini. Daan ayo kita liat reviewnya.

Pertama kita ke packingnya dulu, dimanaa packing dari body serum yang Night Whitening ini masih di dominasi warna putih sama kayak body serum nivea yang uv extra whitening, cuman bedanya kalo yang uv extra whitening selain di dominasi putih ada sedikit warna orange, kalo yang night whitening ini ya warna orangenya di ganti jadi warna ungu gitu, nah aku kebetulan karna pengin coba-coba dulu karna baru kali ini sih aku pake produk dari nivea, makanya aku beli yang kemasan tube 75ml, untuk harganya aku lupa karna ini tuh aku belinya waktu aku masih semester satu, dan karna aku lupa sama harga jadi aku googling dan harga itu sekitar 21.000 gitu, mungkin tiap daerah atau tiap toko yang menyediakan produk ini harganya berbeda-beda. Kalian bisa liat penampilan NBSNW (aku pake singkatan aja karna namanya cukup panjang) di bawah.





Selanjutnya untuk komposisinya bisa kita lihat di foto selanjutnya, di mana Nivea ini mengklaim bahwa produk ini mengandung Hydra IQ yang berfungsi dapat membantu proses pembentukan Aquaporin baru atau saluran hidrasi kulit atau bisa juga kita sebut dengan pintu kulit cantik dan sehat.


Sekarang kita ke bagian yang di tunggu-tunggu yaitu kesan kita tentang produk yang di review.

Oh iya ini berhubung ini kan body serum jadi terksturnya lebih cair dong dari pada lotionnya nah bisa di liat sendiri di foto di bawah dan mungkin karna ini teksturnya yang cair makanya cepat meresap di kulit gitu.




Jadi pas sampe rumah  langsung aku coba deh, dan kesan awalnya aku terkesima sama baunya, kalau di cium dari luar tuh baunya enak gitu, tapi pas aku aplikasiin pada waktu itu sih baunya menyengat gitu, baunya sih tahan lama cuman saking tahan lama makanya aku gak suka soalnya baunya itu kayak nusuk di hidung aku sih, mungkin untuk beberapa orang yang lain gak masalah sama baunya, tapi aku gak suka aja sama baunya ini, terus juga untuk klaimnya yang di bilang bisa melembabkan juga gak berlaku di kulit aku karna kulit aku itu sebenarnya tipe kulit kering tapi yah gitu emang kurang cocok aja di aku, pas aku pake beberapa menit kemudian aku merasa beberapa daerah yang aku pakein body serum ini malah terasa seperti kering gitu di aku, but it’s fine karna produk perawatan itu suka cocok-cocokan, mungkin di aku emang gak cocok dan jatuhnya di kamu yang pake malah cocok banget, untuk soal repunce sih aku sudah gak pake ini lagi padahal isinya masih ada dan rencananya akan aku kasih sama kakak aku biar gak mubajir cuman jadi pajangan di lemari, dan mungkin di dia cocok sih.

Okey segitu aja review aku, sampai jumpa di review aku yang lainnya, Karna masih banyak banget produk yang akan aku review.

Monday, 13 March 2017

Gaya Hidup Aku Dan Masa Kini


Sebelum aku ke topiknya nih aku mau cerita sedikit dulu tentang kenapa aku nulis artikel ini, jadi sebelumnya aku nulis ini tuh hari sabtu tepatnya tanggal 11 maret sambil nyeruput Capuccino ala cafe haha. Tapi artikel ini rencananya aku gak tau bakal aku posting kapan mungkin minggu depannya yang jelas bukan di hari dan tanggal yang sama. Kan hari ini tuh lagi weekend, dan kebetulan aku udah bikin jadwal untuk besoknya di isi sama waktu buat nyuci dan belajar persiapan senin aku bakal maju presentasi untuk tugas kuliah.

Nah berhubung hari ini aku emang udah bikin special day di mana seharian itu aku isi sama Me Time, jadi aku maskeran wajah sama rambut, ngopi, terus nonton tv, daan setelah itu aku googling aku cari-cari sesuatu yang bisa menginspirasi aku untuk bikin artikel tapi bukan artikel tentang review produk gitu, nah kebetulan otak aku emang lagi mupeng banget gak punya inspirasi buat bikin artikel gitu, terus aku kepikiran coba buka blognya kak gitasav.com cuman buat baca-baca aja sih, daaan di postingan terakhir dia sekarang itu membahas tentang gaya hidup minimalis, dan akhirnya aku dapet inspirasi pengin buat artikel ini dengan pembahasan tentang gaya hidup, tapi sebelum aku mulai nulis artikel ini aku baca-baca dulu beberapa artikel yang membahas tentang gaya hidup minimalis dan akhirnya aku mentok deh bikin artikel ini. Dan sekarang kita ke topiknya. Cekidot!

Jadi arti atau kata lain dari minimalis itu bisa kita sebut juga sama kata Simple. Jadi hidup tuh ceritanya simple aja, cukup dengan kebutuhan hidup kita sudah terpenuhi dan kita syukuri sama apa yang sudah di berikan Tuhan ke kita itu sudah bisa bikin kita Bahagia, ceritanya yaa kita gak usah maksain sesuatu, hidup yang serba hura-hura, makan di luar tiap hari, belanja barang ini itu padahal kita sudah punya barang yang sifatnya sama cuman modelnya yang beda.

Yaah sebenarnya lebih simple lagi kalo kita gak ngurusin hidup orang-orang yang kek gitu, tapiii artikel ini tuh aku tulis bukan buat ngurusin orang-orang yang hidupnya gak minimalis menurut aku, dan aku bikin artikel ini tujuannya itu hanya mau cerita antara gaya hidup yang lagi trand karna di adopsi dari negara Jepang sama gaya hidup yang sudah aku jalani sama gaya hidup yang bisa menguntungkan kita dari segi agama, sosial, dan ekonomi. Dan aku juga pernah baca di komentar kak gita di artikel dia yang berjudul “Owning Only What We Need” kalau sekarang negara kita itu lagi bikin suatu program hidup hemat, namanya sayangi uangmu gitu, dan aku baru tau itu setelah aku baca komentarnya.

Ya alhamdulillah deh pemerintah bikin sesuatu yang beginian biar hidup kita juga jadi teratur dalam segi memanage uang kita, terlebih kalau kita itu anak rantauan atau mahasiswa yang tinggalnya jauh sama orang tua dan yang termasuk anak kosan gitu, otomatis kita harus benar-benar memanage semuanya sendirian, gak di bantu sama mama, gak di semangatin langsung sama papa, dan gak di pantau langsung sama papa dan mama.

Sebenarnya kalimat “minimalis life style” itu kedengarnya menarik, positif, dan modern gitu, kayak sesuatu hal yang baru dan perlu di terapin aja di hidup kita, padahal dari udah jaman Nabi juga hidup yang minimalis itu sudah di terapin loh, aku pernah baca kalo Rasulullah s.a.w itu gak punya banyak tumpukan pakaian di rumahnya, dia benci dengan yang namanya berhura-hura. Dan aku sendiri  juga Alhamdulillah sudah di ajarkan sama papa aku tentang minimalist life style ini, yang sebenarnya kalo aku sebutin kalimat “minimalis life style” aja ke papa aku ya dia juga gak tau itu arti dan maksudnya dari kalimatnya itu apa, tapi aku sangat bersyukur karna dia sudah menerapkan ini ke aku, ke kaka aku, dan ke mama aku.

Dan sampe sekarang aku masih tetap dengan konsep hidup seperti ini, harus menerapkan konsep hidup minimalis ke aku, karna setiap kali papa aku kalo lagi ngobrol di telefon gitu ke aku pesannya papa itu jangan terlalu berhura-hura sama duit yang baru aja dia kirim, jangan terlalu ngikutin teman-teman kamu yang serba ada, dan harus mengakui kalo kamu bukan orang kaya yang bisa seperti teman-teman kamu.

Aku juga ingat masa kecil aku dulu tuh ke sekolah cuman punya 1 sepatu dan 1 tas aja, dan aku akan di beliin sepatu sama tas kalo sepatu dan tas aku yang aku pake ke sekolah itu sudah rusak dan keliatan emang udah gak bisa di pake lagi. Terus juga aku pernah punya tas yang aku pake dari kelas 1 SMP sampe aku kelas 2 SMA, dan aku baru ganti tas itu beberapa hari setelah ada teman aku yang ngomong “tiwi, kamu tuh cewek tapi tasnya sampe kumuh dan sampe ada yang sobek gitu” dan yang ngomong ke aku ini teman cowok aku loh, dan sebenarnya biasa aja meskipun yang ngomong kayak gitu adalah teman cowok, mungkin dia prihatin sama aku, tapi alasan aku ganti tasnya itu sih bukan karna ngerasa gimana sama omongan teman sebenarnya, tapi aku baru sadar oh iya ya aku kan cewek masak tasnya udah kayak tasnya cowok-cowok kuliahan gitu makanya aku pensiunin tasnya.

Dan sekarang pas baca Minimalis life style itu aku langsung ngebet ah itu aku, sekarang sih aku cuman punya beberap tas yang fungsinya semua beda-beda sih karna aku sesuaikan sama kebutuhan aku, baju-baju rumahan aku juga yah kalo orang  Gorontalo tuh biasa namain dengan sebutan “cabo (barang-barang bekas) yang katanya dari korea yang di jual dengan harga muraaahh banget, ada yang bisa dapetin baju dengan harga 5 ribuan, dan kita bakal dapet barang yang seharga begituan gak ada di mall, tapi di pasar”, bahkan ada baju yang aku dapet dengan harga 15 ribuan aku pake ke mall, karna aku juga gak terlalu pentingin mode meskipun aku suka yang namanya Fashion dan bukan orang yang fashionable, aku suka liat fashion-fashion girl grup korea, aku suka nonton semua acara yang berbau fashion yang ada di tv kalian tau lah acara semacam I Look gitu di salah satu stasium tv, tapi menurut aku yang penting baju itu layak dan sesuai alias rapi dan gak serampangan ya kenapa gak aku pake aja, gak peduli meskipun ini indonesia yang katanya ke mall harus milih dress yang cocok dulu, padahal turis aja ke mall dengan baju yang bisa kita pake tidur.

Nah mungkin nih ada gitu yang ngeri sama gaya hidup aku yang terlalu gimana banget sampe make barang bekas, ya iyaa aku emang udah bawaan karna sudah di perbiasakan sama hidup yang gak kenal sama sesuatu yang mewah.

Dan gak menutup kemungkinan pasti ada yang mikir mungkin aku nih bukan hemat lagi tapi pelit, nah aku cuman mau meluruskan jadi aku kan dari keluarga yang sederhana aja yang Alhamdulillah kebutuhan hidup sudah terpenuhi, dan kita bisa mengatakan orang itu pelit kalo dia gak suka berbagi sama yang membutuhkan, dia gak mengeluarkan zakat meskipun dia mampu, dan kebalikan lagi sama yang mengahamburkan duit tapi dia bukan milyader , dia malah berani ngasih duit dia ke orang yang terbilang mampu dengan cuma-cuma, misalkan teman kamu minjam duit senilai 20 ribuan cuman karna dia lupa bawa duit bukan karna dia emang gak punya duit, nah untuk anak kosan kan harga segitu masih bisa di pake buat makan di warteg 2x malah, terus karna orang yang minjam juga lupa kalo dia pernah minjam duit ke kamu dan kamu malah mikir yaudah gapapa cuman 20 ribuan juga, atau yaudah di ikhlaskan aja itung-itung dapet pahala, tapi giliran ada yang minta-minta di emperan jalan gak ngeluarin duit meskipun cuman 100 perak.

Yaudah sih ya segitu aja dulu, lagian juga dari tadi aku ngetik terus sampe gak sadar kalo ini artikel yang jumlah katanya paling banyak di antara artikel aku yang sudah aku post sebelumnya jadi sampe sini aja dulu, sampai jumpa di artikel aku yang lain dan Semoga artikel ini bermanfaat buat pembacanya.

Thursday, 9 March 2017

Weekend For Beautyful Day


Jadi aku nulis ini karna berhubung beberapa hari lagi kita akan weekend kan, jadi ini sih tips-tips aja sih buat mahasiswa yang bingung gimana ngisi weekend tanpa ngeluarin duit hehe..

Ini buat mahasiswa yang merasa weekend itu adalah hari surga, tapi untuk mengisi weekend itu mereka hanya tidur-tiduran dan selain tiduran yaah kalo berpapasan sama uang bulanan yang baru dikirim pasti deeh pikiran tujuannya ya jalan-jalan ke mall dan belanja.
Untung kalo kita kuliah yang di fasilitasi kenderaan sama orang tua, mereka bisa jalan ke mana aja dan cukup ngisi bensin aja mereka udah bisa ke sana sini untuk liburan, nah gimana kalo yang gak punya kenderaan?? Cari teman buat nebeng? Guys, kita dengan hanya di kos-kosan aja hari libur kita juga bisa di isi bukan cuman dengan tidur-tiduran loh guys, banyak kegiatan yang bisa kita lakuian buat bikin weekend kita itu jadi Beautyful Day buat kita.
Contoh nih ya kita dengan bereksperimen masakan aja udah bagus, yaa kalo eksperimennya itu berhasil terus ada teman kos sebelah yang mengakui hasil eksperimen kita enaakk, kenapa gak gitu kan kita bikin makanan itu jadi punya nilai jual. Yaah itung-itung tambah-tambah uang jajan kita dan meringankan sedikit pengeluaran orang tua.

Jadi untuk bikin weekend kamu jadi Beautyful Day kamu gak cuman punya dua pilihan, tidur-tiduran sama jalan-jalan. Karna selain bereksperimen sama masakan, kita bisa kok ngisi waktu weekend kita dengan bikin suatu kreasi yang cantik yang bisa kita bikin jadi hiasan kamar kos-kosan kita, nah kalo ini sih jujur aku pengin banget bikin suatu kreasi untuk kamar aku tapi belum semua yang pengin aku buat sudah kesampaian sampe sekarang, yang ada malah waktu aku itu habis dengan baca-baca blog tentang cara membuat sesuatu kreasi buat kamar. Ini karna aku yang tangannya emang susah bikin sesuatu kreasi yang hasilnya bisa cantik sesuai dengan tutorial yang di cantumkan, Makanya susah kesampaian.

Okeyyy selain ituu masih ada lagi kok. Haha ini nih yang cewek banget. Naah buat cewek kita bisa ngisi waktu wekeend kita jadi beautyful day itu dengan belajar make-up, sekarang kan sudah ada macam-macam model make-up, nah kita bisa coba model make-up yang beda tiap minggunya, jadi dengan belajar make-up kita bisa mengasah kemampuan make-up kita, jadi kalau waktu Wisuda tiba kita bisa make-upan sendiri tanpa harus ngantri ke salon, yaah jangankan wisuda, dapet undangan ke pesta perkawinan temen aja gak perlu was-was lagi bakal pake make-up yang kayak gimana.
Selanjutnyaaa, Kegiatan yang bisa kita bikin setelah make-upan adalah menghapus make-up kita, karna gak mungkin kita tiba-tiba pengin keluar kamar kos terus ketemu teman, ntar dikira kita udah mau kemana, yaa sebenanya gak masalah sih kalo ada yang liat kita yang pake baju rumah tapi wajah di isi sama make-up, cuman kalo aku sih rasanya lucu aja padahal biasa aja siih.

Jadi setelah kita menghapus make-up kita, kita bisa ngisi waktu dengan maskeran, siapa siihh yang gak suka maskeran, laki aja seneng maskeran, apalagi cewek cobaa wkwkk. Jadi kita bisa maskeran sambil nonton-nonton youtube atau baca-baca blog tentang review atau tentang apa aja deh yang bisa bikin hati kita seneng. Kalo kita punya blog yaa kita nulis-nulis di blog buat membagikan sesuatu yang bisa menginspirasi atau cerita yang ingin kamu bagikan aja deeh, anggap blog itu jadi buku harian aja buat kamu, jadi kalau ada pengalaman yang bikin kita seneng atau pengalaman yang unik dan konteksnya yang positif yaa kenapa enggak gitu kan kita tulis di blog, biar wekeend yang bakal kita bikin jadi beautyful day kita keisi sama suatu yang mengginsipirasi.

Contoh: kamu kemarin waktu ke rumah nenek di kampung tiba-tiba kamu salah naik bus dan kamu kesasar dan duit buat naik bus ke tujuan aslinya malah habis karna kamu bawa duitnya pas-pasan, terus kamu dapet jalan keluarnya entah giman jalan keluarnya sampe kamu bisa ke tempat tujuan kamu padahal duit kamu dah habis.

Itu kan salah satu pengalaman yang seru juga jadi kita bisa tulis-tulis di blog jadi yang baca juga bisa terinspirasi sama hasil tulisan kamu gitu kan.

Aku juga pernah baca satu kutipan dari salah satu blogger sukses gitu “Rajin menulis berarti kita rajin membaca, kita hanya bisa membuat tulisan menarik jika kita juga senang membaca”.
Nah  Sekarang kan tiap kos-kosan tuh sudah menyediakan Wi-Fi, jadi kita bisa baca-baca blog, bisa ngeblog juga an nonton-nonton youtube buat ngisi weekend kita.
Jadi weekend itu bukan hanya tidur-tiduran atau ngabisin duit sana-sini, kalau yang orang tuanya pejabat atau yang bisa menghasilkan banyak uang sih gak masalah, tapi sebanyak apapun duit pasti bakalan habis kalau kita terlalu banyak menghamburkan duit. Yaa intinya hemat itu baik guys, hemat itu gak bikin kita rugi. Kalau kita bisa bahagia dengan berhemat kenapa mesti pilih yang menguras kantong. Tapi yaa semua kita kembalikan ke diri kita masing-masing, tiap orang kan beda-beda dan punya caranya sendiri untuk bahagia.


Semoga bermanfaat yaa

Tuesday, 7 March 2017

Fenomena Muka Dua

Kayaknya kalo di liat dari judulnya nih artikel berasa isinya pedes gilak gitu yak wkwkk atau cuman perasaan gak jelas  jadi judul aku itu berhubungan banget sama fenomena yang biasa aku temuin di kebanyakan orang di sekitar aku dan beberapa pengalaman yang aku alamin, dan ini tuh tujuannya sebenarnya No sindir dan tujuannya bukan buat bikin suatu gejolak dan semacamnya yaa, okey! Yaa kita ambil baiknya aja dan havefun aja sih.

Jadi kenapa aku malah ambil judul ini, karna selama ini semenjak aku SMA sampe aku sekarang udah kuliah, aku tuh risih amat sama orang-orang yang sering ngatain orang lain dengan sebutan muka dua. Sebenarnya sih itu hak mereka ya karna mereka yang nilai orang, tapi mestinya dan harusnya mikir lagi dong ya, kenapa sih ada orang yang kek gitu banget ke aku, pake ngata-ngatain aku di belakang segala, kenapa gak di depan aja, muka dua banget, ya gak mungkin lah orang itu ngatain kamu di belakang, atau mungkin karna mereka iri sama kamu (kamu terlalu banyak yang bagus-bagusnya) atau karna kamunya yang emang yang pecicilan atau kamu emang orangnya cepet banget tersinggung atau kamu emang orangnya emosian, makanya orang juga males liatnya, liat aja gak suka apalagi mengutarakannya langsung kan, bisa-bisa ada perang dunia ke dua. Terus kamunya juga malah merasa terintimidasi sama keadaan terus nangis-nangis dan bicara sana-sini, sok bikin status di BBM, kalo update instagram sok bikin Caption tentang orang-orang munafik, yang sebenarnya aku aja bingung sih ya itu lagi nyari perhatian biar orang-orang respect aja atau mau bikin semua orang tuh memandang jelek semua yang ada di sekitar kamu, terus juga kamu curhat-curhatan ke teman kamu yang lain dan bukan ke orang yang udah ngebuat kamu merasa terintimidasi biar clear masalahnya. Harusnya sih kalo emang gak suka sama cara orang yang kamu bilang muka dua, ya jangan kek gitu juga keless pake bikin status “aku di khianati” segala biar orang-orang kasihan, harusnya tunjukin dong ke orang-orang kamu tuh yang bener, banyak kok caranya, kamu bisa merubah diri kamu jadi islamiah dan terapin sistem Bersabar (bersabar disini hanya kamu dan tuhan yang tau, gak perlu minta di kasihani segala), bisa juga kan kamu samperin terus tanya kenapa sih pake bicarain kamu di belakang biar masalah clear dan  berakhir Damai, tapi kalo kamu malah ngumbar-ngumbar di sosial media kamu di khianati, kan kesannya jadi menyedihkan gitu hidupnya. Terus juga aku udah dengar ada tuh lagu yang liriknya “teman kuliah gue muka dua semuanya” dan spechles aja haaha aku salut banget sih sama penulisnya ini, dia bisa  dapet inspirasi nulis lagu yang isinya buat anak kuliahan, tapi yang gak enaknya itu kalo yang nyanyinya juga meskipun dia lagi baik-baik aja sama teman-temannya tapi dia kayak seperti dalam situasi di intimidasi banget sama semua teman kuliahnya dia padahal lagi baik-baik aja nih sebenarnya. Terus juga gini, kita tuh mesti sadar juga sih yaa kita kan masih tinggal di negara yang berkembang, jadi fenomena muka dua itu masih ada sampe sekarang, kamu kalo gak tahan sama fenomena ini di indonesia ya kamu bisa pindah aja deh ke negara lain kayak yang aku tau eropa tuh yang gak mau pusing sama orang-orang di sekitarnya dia, yang mereka pikirin tuh cuman kehidupan mereka sehari-hari meskipun hidup mereka tuh dah makmur, negara mereka dah maju. Dan lagian kita tuh jadi orang jangan terlalu nuntut di perlakukan dengan baik kalo kita aja gak bisa memperlakukan orang lain dengan baik, masak sifat kamu kayak badak yang cepet marah, cepet tersinggung terus minta di hargain, kamu aja siftanya gak menghargai orang malah minta di hargai. Woy! Kita tinggal di indonesia bukan di luar negri. Bahkan di luar negri aja kamu di tuntut Harus punya ettitude dan mesti saling menghargai. Makanya sekarang tuh kalo sama-sama memperbaiki diri mah gak ada masalah yang timbul dan lingkungan kita damai-damai aja pastinya, terus kalo ke lingkungan orang lain juga kita di segani karna kita punya ettitude, kan punya pendidikan juga kan jadi etitude juga mesti baik doong, jangan kek anak SD yang di pukul dikit sama teman nangis sampe orang tua di sekitarnya juga respect sama tangisan dia karna cara dia nangis tuh beda, tersedu-sedu gitu makanya yang liat juga malah kasian. Nah kita yang baca ini kan bukan anak SD kan yaah, yaudah sikap kita tuh harus di sesuaikan sama umur.
Yaudah sih ya segini doang kayaknya yang bisa aku tulis, mohon maaf juga nih kalo ada yang gak  senang sama artikel ini, iya kan namanya juga opini dan setiap opini itu pasti ada yang setuju dan ada juga yang gak setuju dan itu alamiah kok.


Monday, 6 March 2017

Obsesi Sama Luar Negri

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu :)

Jadi hari ini aku gak ngampus, alasannya karna proses perkuliah di kampus aku lagi belum jalan, tapi sehari atau dua hari kedepan udah jalan lagi kok. Dan siang ini aku isi dengan menulis artikel. Sayang banget aku nulis ini gak langsung di blog dan setelah nulis langsung aku posting, karna di kosan aku belum ada wi-fi, jadi aku kalo lagi pengin nulis ya aku bikin dulu di MW setelah itu kalo aku udah dapet tempat wi-fian ya aku posting, aku biasanya kalo wi-fian di rumah teman aku, itupun kalo kita lagi ada tugas gitu yang mengaruskan kita ke rumah dia nah baru deh aku sempatin posting artikel aku.

Jadi balik lagi ke artikel ini, ceritanya sekarang aku tuh lagi terobsesi banget kayaknya sama luar negri. Aku gak tau ini mungkin karna aku yang udah nonton video-videonya kak Gita Savitri makanya aku jadi terobsesi tinggal di sana atau karna apa aku juga bingung. Tapi kalo menurut teman-teman aku pasti mereka mikir ini karna aku yang lagi demen banget sama gita savitri kalo udah bosan sama ceritanya ya udah obsesi luar negri juga udah hilang, padahal sebenarnya aku dari SMA emang udah pengin banget ngerasain gimana sih tinggal di tempat orang yang di mana kita tuh gak kenal siapa-siapa, kita berjuang sendiri, dan hidup sendiri tapi kita punya penghasilan sendiri, entah itu saat aku sementara study atau aku yang udah selesai studynya, aku emang terobsesi pengin hidup sendiri di tempat yang baru apalagi di luar neegri, yang kayaknya seru banget karna cocok sama kepribadian aku yang sebenarnya aku tuh males bersosialisasi sebenarnya, dan orang tua aku sampe sekarang kalo mereka udah sebel banget sama aku yang mereka bilang kalo aku tuh tipe anak yang sombong. Sebenarnya bukan males bersosialisasi dan menurut aku sosialiasi itu penting, tapi kita harus pinter-pinter nentuin kita harus bersosialisasi sama orang-orang yang kayak gimana, kelompok yang kayak apa, cocok gak sama aku, sesuai gak sama kepribadian aku. Aku orangnya mau berteman sama siapa saja, bahkan semua orang di dunia jika di izinkan jadi teman di sekitar aku ya kenapa enggak, aku suka hal yang seperti itu, tapi tidak mengikat aku dalam suatu kelompok. Dan di indonesia mereka lebih pentingin bikin sesuatu dengan cara bikin suatu kelompok-kelompok tertentu, bahkan sampe motor vespa pun ada kelompoknya dan itu d anggap keren, tapi aku rasa di luar negri mereka gak gitu, mereka bisa punya banyak temen dan temen mereka gak cuman itu-itu aja perkumpulannya, maksud aku mereka bisa berkomunikasi sama siapa saja,tapi  mereka gak menjalin sesuatu dengan orang lain sampe sudah kayak keluarga. Aku mohon ada yang ngerti maksud aku. Kalau  di luar negri urusan kita hanya kita yang ngurus, kalo kita minta bantuan ke mereka ya di bantu, tapi kalo ada yang gak minta bantuan karna dia mikir ini tuh prifasi, orang lain juga gak bakal turun tangan karna mereka di sana menghargai privasi orang, aku dengar kalo umur aja di luar negri tuh privasi loh, itu yang aku suka, aku merasa kalo hidup kayak mereka di luar negri enak, gak ada yang kepoin, dan aku mau ngepoin siapa disana. Di indonesia sih bagus karna kekeluargaanya tuh erat banget, tapi kalo sudah mencampuri urusan orang, atau kepo sama urusan orang tuh yang gak banget, itu yang gak aku suka. Terus kenapa aku gak cepet-cepet aja pindah ke luar negri? Ini tuh hanya segelintir mimpi yang pengin aku jadikan kenyataan. Untuk mengubah sesuatu kita tuh butuh waktu yang panjang banget, aku gak bilang semua ini susah di capai dan aku juga gak bilang semua ini gampang banget. Dan kenapa sih kayak gak bangga sama negara sendiri dan malah pengin ke negara orang? Ya iya, emang negara kita tuh bagus, punya SDA dan SDM yang bagus banget tapi ya itu, gak bisa mengolahnya, padahal kekeluargaannya tuh bagus, tapi saking bagusnya bahkan urusan orang aja di campuri karna merasa kita udah keluarga, padahal itu bukan hal yang baik. mereka tuh seneng sama informasi yang gak bermutu, mereka cuman fokus sama informasi tentang desas desus yang gak jelas kebenarannya, aku cukup terganggu dengan itu tapi karna aku adalah bagian dari mereka seacara otomatis aku juga ikut-ikutan terjerumus, nah ini namanya kualitas hidup kita menurun. Pengin ke luar negeri buat ningkatin kualitas hidup kita biar jadi teratur. Sekarang kita semua yang muslim sudah pasti punya al-quraan di mana-mana (kan sekarang suam sudah sudah punya android yang bisa nginstal al-quran), kalau kita pengin kualitas hidup kita bagus kita berpatokan saja sama al-quran, tapi gimana kalo kita yang selalu berpatokan sama al-quran di indonesia di anggap fanatik sama agama, terlalu alim lah, padahal indonesia mayoritas muslim tapi kalo gak tampil modis di anggap kuno, padahal dalam islam memamerkan hiasan aja gak baik dan namanya tuh Riya, anak muda gaul dipilih sebagai teman yang cocok biar jadi gaul juga. nah kalo di luar negri kita mau bergaya modis kah atau enggak juga gak da yang bakal peduli, mereka gak mentingin merek dan harga pakaian yang mereka pake, dan mereka tetap tau menghargai orang lain. Itu saluttt bangett, cocok sama aku yang tidak terlalu pusingin mode, pake pakaian kalo emang aku nyaman dan itu cocok sama aku, gak penting itu murah atau udah gak trend.
Setelah aku pelajari Satu-satunya kesulitan tinggal di luar negri menurut aku itu adalah bahasanya haha karna aku emang merasa rempong mesti belajar bahasa orang dan itu kayaknya susah banget menurut aku, owknf me nu rut aku yaa. Aku bener terobsesi sama negara orang (negara-negara di Eropa), tapi yang aku obsesiin bukan barang-barangnya, bukan juga musik-musiknya, bukan sama spot foto di sana karna di indonesia juga punya sejuta spot foto yang bagus-bagus banget dan itu berlimpah, bukan bule-bulenya apalagi haaha. Yang aku obsesiin sama luar negri itu gaya hidupnya yang gak mentingin urusan orang lain, yang menghargai privasi orang, tapi mereka tetap punya sikap peduli sesama, gaya hidup yang teratur sama waktu, beda sama yang di indonesia mereka biasanya terobsesi yang gaya berpakaian ala barat yang jelas udah melenceng banget sama islam J
Mungkin dengan pengungkapan aku di artikel ini tuh jangankan orang indonesia, temen-temen dekat aku aja mungkin jadi males karna mereka pasti mikir “ah terlalu terobsesi dan cuman sekedar angan-angan doang kayak anak SD aja yang lagi ngayal”, hal ini juga salah satu yang gak aku sukain, karna yang aku dengar sama orang-orang yang tinggal di luar negri, mereka di sana tuh menghargai yang namanya opini, mereka mengiyakan itu meskipun mereka tidak sependapat, beda sama yang di indonesia kalo mereka gak sependapat ya udah mereka anggap hanya angin lalu dan gak di respon atau menganalisa terlebih dahulu, mereka lebih mentingin voting mayoritas dan gak mempertimbangkan satu yang berbeda. Karna ngikutin voting mayoritas pasti bakal berjalan dengan mulus rencana yang di susun karna banyak yang kerja.


Sekian J

Friday, 3 March 2017

[Review] BB Cream Nu Face

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh J

Di postingan kali ini aku bakal ngereview BB Cream yang aku punya. Jadi ini tuh bb cream pertama aku dan satu-satunya bb cream yang aku punya wkwk. Jadi sejarah aku sampe beli bb cream ini karna waktu itu aku benar-benar keracun sama beauty bloger yang suka pake bb cream + bedak tabur aja buat make-up daily mereka. Jadi aku cari-cari gitu di blog kira-kira bb cream apa yaa yang cocok buat aku yang sebagai pemula ini (pemula bermake-up) yang hasilnya tuh natural banget dan bisa berikan aku efek glowing gitu kan kayak orang-orang korea (jadi ini waktu aku belum tau yang kayak kita tuh cocoknya pake produk apa ya, cocok sama warna kulit kita gak yaa, apa yang di butuhin sama kulit kita sebenarnya, pokoknya yang kek gitu-gitu deh) , karna rata-rata waktu aku masih jaman-jamannya di racuni sama postingan-postingan beauty blogger yang isinya tentang review aja bukan tentang tips-tips gitu, jadinya karna ingin mendapatkan wajah yang glowing dengan pemakaian bb cream jadi aku cari deh bb cream korea tapi yang harganya muraahh meriahh, wkwkwk dan sepanjang perjalanan aku mencari bb cream korea, akhirnya aku dapet juga bb cream Nu Face ini dengan harga 40an gitu dan hanya dapet yang 18gr. Yah aku pikir gak masalah sih yang penting masih keluaran korea juga jadi tetap di beli dong wkwk.

Okeyyy kita langsung beralih ke review produknya yaa wkwk. Jadi untuk packingnya menurut aku sih lumayan, jadi ini tuh travel size bangett karna ukurannya itu mungil gitu tapi jangan salah yaa untuk ukuran mungil kayak gitu bisa kalian pake sampe sebulan kayaknya. Kalo aku sih sebenarnya tetap gak bisa pake bb cream untuk keseharian aku, ke kampus aja pake bedak dari Cossuns Baby udah itu aja, karna tipe kulit aku yang berminyak, berjerawat dan sensitif lah alasannya, makanya gak berani pake yang beginian ke kampus, karna di kampus tuh hawanya beda sama di rumah, emang sih ber-AC tapi kan kalo kita mau pergi makan gitu tetep aja kena sinar matahai dan polusi di jalanan dan aku takut hasilnya malah keliatan kucel.
ini ada beberapa penampakan dari BB Creamnya



Untuk ingredients dari bb cream ini masih mengandung paraben, dan tetap aku katakan menurut aku untuk pemberian paraben pada kosmetik itu wajar sih asal gak dengan konsentrasi yang tinggi aja. Karna emang rata-rata paraben yang biasa di kasih pada produk kosmetik di indonesia masih dalam tingkat yang aman kok, makanya bisa bebas dari BPOM guys.
Dan untuk cara pakenya ya sama kayak kalian pake bb cream biasanya, terserah kalian mau langsung aplikasikan menggunakan jari kalian, atau pake brush juga bisa, pake spon apalagi, ya terserah kalian aja, cuman kalo untuk bb cream ini intinya harus cepat-cepat di ratain karna bb cream ini tuh cepet banget meresap di kulit gitu, jadi untuk mengaplikasikan bb cream ini harus cepat J


 Jadi untuk bb cream ini sendiri aku pake yang warna Honey Beigh karna shade ini tuh aku rasa lebih cocok sama warna kulit aku, dan karna warnanya yang langsung menyatu sama kulit dan hasil setelah di pake itu sheer banget, tapi bisa bikin kulit terlihat setingkat lebih terang aja sih, yang punya dark spot nih jangan harap bisa ke cover, kecuali tetap di tambahin foundation untuk dark spot yang ringan dan baru atau di pakein concelear untuk dark spot yang udah lama dan udah parahbiar ke cover ya ialah.

Selanjutnya untuk tesksurnya ini lebih cair sebenarnya, makanya tadi aku bilang kalo bb cream ini tuh cepet banget meresap di kulit. Bb cream ini juga cocok kok sama yang jerawatan, jadi aku kalo pake bb cream ini gak bakal jerawatan kok, cuman ya gitu aku gak mau mesti tiap hari pake bb cream, meskipun terbilang ringan dari pada foundation tetap aja gak berani karna muka aku sensitif, takutnya dia ngambek dan timbul lagi bruntusan yang kayak neraka day tiap hari buat aku. Dan kebetulan produk ini gak meng-klaim tentang oil kontrol juga, jadi kalo pake ini biasa 2-3 jam juga muka udah mulai berminyak, tapi alhamdulillah kalau bb cream nu face ini gak ngundang bruntusan buat aku meskipun gak mengandung oil control.



Jadi sebenarnya aku pake bb cream ini cuman sebagai make-up base aku kalo lagi mau ke acara atau lagi mau ke mall gitu atau pokoknya mau jalan sama temen-temen aja, yaah pokoknya aku pake bb cream ini cuman pada saat aku punya kegiatan yang waktunya singkat dan mengharuskan aku untuk pake make-up.
Nah untuk pertanyaan apakah kalo bb cream ini udah habis aku bakal ganti bb cream yang lain atau bakal repunche lagi, jawabannya aku belum tau karna sekarang kayaknya nih bb cream susah banget habis meskipun sedikit, ya itu balik lagi karna aku emang jarang banget pake bb cream hihihi. Tapi sebenarnya pengin sih nyobain bb cream dari Pixy yang meng-klaim Non comedogenik, jadi pengin nyoba aja kira-kira ampuh gak ya sama kulit aku yang komedogenik begini hihi.
Dan maaf, Aku gak bisa memberikan nilai yang baik untuk bb cream ini karna aku gak pake bb cream ini tiap hari dan kalau pun aku pake palingan cuman pada saat keadaan di mana aku harus pake make-up aja.
Untuk hasil pemakaian aku gak foto pemakian di muka aku karna aku foto biasanya pake hp dan aku foto sendiri, kalo pake kamera depan hasilnya meskipun aku gak pake make-up tetap kayak aku lagi pake bedak tebel gitu, jadi gak natural dan kekurangan di wajah aku jadi gak benar-benar keliatan. Alhasil aku cman fotoin gimana pemakaiannya di tangan aku, maaf yaa..


sebenarnya ini kalo di aplikasikan di wajah hasilnya lebih terlihat ada glowingnya gitu kayak tekstur kulitnyaa orang-orang korea gitu deh haha


Semoga bermanfaat..

Monday, 27 February 2017

Kuliah Di Jurusan Keperawatan



Kalian harus tau suka dukanya jadi mahasiswa keperawatan, di mana pada semester awal kalian emang belum bisa ngerasain gimana sih capeknya jadi mahasiswa jurusan keperawatan itu, tapi saat kalian mulai menginjakkan langkah kalian di semester berikutnya disitu kalian mulai akan meerasakan sedikit demi sedikit gimana sih kejamnya kampus itu, gimana sih capeknya kita yang di buat sana sini untuk ngejar dosen dan mesti nunggu berjam-jam untuk di php-in. Tapi capeknya nunggu sama di php-in dosen itu mah hal yang yaahh semua mahasiswa juga gitu kali yaa. Kecuali bapaknya dosen, kayaknya gak mungkin juga dia mesti ngejar-ngejar bapaknya di kampus apa lagi di luar jam kampus.

Nah satu hal nihh yang ngebedain kita mahasiswa jurusan kesehatan (perawat) sama mahasiswa “bukan dari jurusan kesehatan”. Okey untuk yang bukan dari jurusan kesehatan Aku ngomong kayak gini bukan karna aku sombong dan sok-sokan, tapi karna jurusan kesehatan itu mempunyai tingkat kesusahan dan kecapeannya masing-masing, ini karna kita itu kuliah dan dapet titel lalu kerjaannya itu untuk menjadi pelayan masyarakat, yang yaaahh mau gak mau kita mesti di tuntut baik dan beretika untuk melayani masyarakat.

Okeyokeyy, Jadi balik lagi yang ngebedain jurusan keperawatan sama jurusan yang bukan jurusan kesehatan adalah Jurusan keperawatan itu selain kita mesti belajar dengan giat biar kualitas kita gak abal-abal hal lainnya adalah kita di tuntut mesti punya skil yang memumpuni dan menyamai tingkat pengetahuan kita. Selain itu saat kita kuliah dan kita turun dinas, kita harus membuat Asuhan Keperawatan, dan asuhan keperawatan yang kita bikin itu gak sedikit loh guys, gak hanya membuat Askep aja, jadi sebelum askep kita selesai dalam seminggu, kita harus konsul askep kita ke Clinical Instruktur (intruktur di rumah sakit) dan siap-siap deeh askep kita di coret-coret dan mesti bikin perbaikan lagi kalo masalah di coret-coret mah biasaa, paling yang mental kerupuk cuman nangis doang kok, di corat-coret juga yaa biar Askep yang kita bikin itu sempurna dan bukan hasil rekayasa kita terhadap pasien yang kita tangani..

Okey lanjutt setalah kita konsul dan CI kita sudah puas dengan hasil perbaikan askep nah waktunya kita Respon satu persatu. Jadi kita proses Responsi ini kita harus menceritakan semua tentang pasien yang kita tangani sesuai dengan Askep yang kita bikin, dan kalo sudah sesuai nih ya, selanjutnya itu kita dapat Tanda Tangan Clinical Instructs Tercinta atau biasa kita sebut tuh dapet ACC.
Nah prosedur kita setelah dinas prosesnya mirip sama di kampus, jadi kalo proses kita waktu dinas itu sudah selesai atau kita sudah dapet tanda tangan dari CI baru itu kita mesti minta tanda tangan dari Clinical Theacing, untuk dapetin tanda tangan dari CT juga ya mesti lewatin DUA proses di atas yaitu proses Konsul dan proses Responsi, ceritanya beda-beda tipis aja, sama-sama di coret dan mesti ganti lalu kita mesti menceritakan tentang pasien yang kita tangani sesuai dengan Askep yang sudah kita perbaiki.

Itu sih seputar Dinas di rumah sakit ya. Jadi untuk bisa dinas di rumah sakit itu kita harus memenuhi kriteria nilai yang sudah di tentukan, nah jadi ceritanya kita mesti lulus ujian OSCA ( Objective Strukture Clinical Assesment). Jadi ujian ini itu setiap semesternya ada Osca. Untuk gambaran osca sendiri pastinya di lakukan di Lab yang tersedia di kampus kita dan kita itu di tuntut harus bisa melakukan tindakan profesional perawat di depan pasien, tapi pasiennya biasa kita pake Phantom (boneka yang di rancang khusus seperti manusia beneran) kan gak mungkin saat kita lagi ujian pemasangan kateter kita pake manusia sungguhan di kampus wkwk.

Jadi ujian Osca itu kita di jaga sama satu dosen. Ceritanya kita itu lagi melakukan tindakan (contoh, pemasangan NGT) nah dosennya yang menilai kita ini sudah sesuai prosedur dan sudah mencapai kriteria gak. Kalo menceritakan tentang Osca kayaknya aku rada rempong buat ngejelasinnya, wkwkk nanti deeh buat calon mahasiswa yang pengin ngerasain, yaahh Ayo masuk juruan keperawatan J

Nah untuk Osca ini ceritanya ujian yang di lakukan di Lab kampus keperawatan dengan menggunakan phantom kan, jadi ada juga nih ujian yang di lakukan di Rumah sakit yang di mana perbedaanya sama Osca itu adalah kita melakukan tindakan profesional perawat pada pasiennya langsung dan ada 2 orang dosen penguji yang siap siaga menilai proses ujian kita, jadi nama ujian ini tuh UHAP (Ujian Tahap) belum lagi kalo pas kita cabut-lot terus kita dapet pasien kelas 3 buat Uhap, yaudah itu pasti pasien yang lain bakal ngeliatin proses ujiannya :D tapi kalo diliatin sama pasien lain sih biasa aja, cuman diliatin sama dua orang dosen penguji itu looh, bagaikan di liat sama malaikat maut wkwkwkwk V

Cuman segini? Cuman segitu doang?

Hahaha, iya cuman segitu doang, tapi kalo misalkan kita Dinas selama 10 minggu berarti ada 10 Askep yang mesti kita Konsul dan kita Respon, yaaaa itung-itung itu bonus buat kita yang udah capek dinas dan bikin askep lalu harus konsul dan respon. Belum lagi kalo kita kerja, gaji yang kita dapat itu standar loh guys, beda sama gajinya dokter yang aduhai, padahal kita tuh perawat sebenarnya sederajat sama dokter, kita itu diibaratkan teman kolaborasinya dokter, tapi itu gaji perawat sama dokter beda, Bedda! Belum lagi kalo di hitung-hitung nih waktu perawat sama pasien itu lebih banyak waktu perawat dong yaah, dokter mah visite 5 menit untuk satu pasien udah selesai. Dan hebatnya gaji kita nanti sebagai perawat loohh jauh sama gaji dokter wkwkwkk.

Terus kenapa kalo udah tau susah, gajinya dikit mau-mau aja masuk jurusan itu?
Iya, jadi awalnya aku gak tau sesusah apa jurusan ini, sesuai gak sama kemampuan otak aku. Jadi aku masuk jurusan ini hanya karna tujuan aku itu ingin bisa merawat orang tuaku sendiri dan untuk bisa mengangkat derajat orang tua yang gak punya keluarga dekat sebagai perawat, yaah itung-itung jadi perawat aja gak usah doter karna biaya sekolahnya yang aduhai juga kasian otak aku yang udah pas-pasan terus maksa dan lebih kasian lagi kondisi ekonomi orang tua aku.

Jadi ceritanya nyesel gak masuk jurusan keperawatan? Karna kan kamu gak tau sesusah apa jurusan ini sebenarnya.
Nyesel dan gaknya tuh sebenarnya kadang nyesel, tapi kalo ngingat aku masuk jurusan ini tuh tujuannya apa jadi aku harus melangkah lagi dan lagi. Modalnya sekarang hanya semangat dan semangat, yaah dijalani aja. Untuk kedepannya kembali ke diri kita masing-masing sih yaa entah kita tetap akan berprofesi sebagai perawat atau mau merubah haluan menjadi apa kek entahlah itu kembali ke diri kita dan ke masa depan kita. Kalau aku sih jujur belum tau nanti aku akan berprofesi sebagai perawat atau akan berprofesi lain lagi aku gak tau pokokya yaah di jalani aja dulu pokoknya.

Buat calon mahasiswa yang membaca ini dan mempunyai impian ingin jadi perawat, artikel ini di bikin bukan supaya kalian takut dan gak mau masuk jurusan ini, tapi ini untuk membuat mental kalian sebelum kalian masuk jurusan ini tuh kalian udah siap banget amat sangat dan sudah punya sedikit gambaran aja biar gak kayak aku yang bener-bener gak punya gambaran kayak gimana siih Osca itu, kayak gimana sihh proses turun dinas itu, yaah aku pikir kalo turun dinas itu cukup dinas dengan merawat pasien aja dan gak perlu respon dan konsul sana sini wkwkk. Tapi! masuk jurusan keperawatan itu Mulia loh guys, kita hanya tersenyum aja udah di anggap sedekah, apalagi kita yang udah menolong orang sakit, udah merawat dia dengan sepenuh hati kita, udah melayani dia dan itu kerjanya setiap detik. Jadi ceritanya setiap detik kita kerja setiap detik pun pahala di limpahkan ke kita. Jadi kalian tetap semangat yaaa. Aku semangat, kamu semangat, dan kita harus semangat..

Semoga bermanfaat

Sunday, 26 February 2017

[Review] Acnes Tea Tree Oil Clay Mask

Assalamualaikum..

Sebenarnya banyaak banget cerita kenapa gitu udah kayak lama banget gak posting sesuatu di blog. Yaahh berhubung karna emang benar-benar mau fokus dulu sama semester 3 karna udah mulai dinas di rumah sakit jadi itu salah satu alasan aku untuk belum memposting sesuatu gitu di blog. Tapi sekarang karna berhubung baruu aja selesai yudisium dan sudah melihat hasil nilai sementara yang gak jelek-jelek amatlah makanya aku mutusin buat muncul di blog ini lagi dengan mereview suatu produk kecintaan akuu yaitu Acnes.

Sebelumnya aku sudah pernah memposting tentang produk acnes juga tapi yang Face Wash, dan sekarang karna aku merasa cocok pake face wash aku coba maskernya acnes yang tea tree oil clay mask . dimana ceritanya hanya coba-coba tapi sekarang udah cinta, dan acnes tea tree oillay mask ini adalah satu-satunya masker yang aku suka banget, kalopun pengin ganti atau pengin coba-coba pake masker yang lain kayanya  belum kepikiran deh untuk kulit sensitif berminyak kayak aku. Atau kalau ada yang rekomendasiin yaa silahkan komen di bawah dengan syarat harus produk yang murah meriah wkwkwkwk *MAHASISWA*


Okeey jadi langsung masuk di reviewnya yang pertama untuk penampilan/packingnya dari acnes tea tree oil clay mask ini biasa aja kayak farian yang lain karna acnes emang dari dulu identik sama warna hijau. Tapi sekarang pas aku liat di ig ofocial acnes kayaknya yang tea tree oil ini sudah muncul dengan tampil baru ya meskipun gak beda-beda amat sama yang sebelumnya, cuman di tambahin animasi remaja yang lagi pake masker aja gitu, tapi bener deh unutuk tampilan baru aku pengin coba cuman sayang banget soalnya aku juga baru beli karna kebetulan tube yang sebelumnya sudah habis dan aku dapet yang tampilan kayak di gambar, masih dengan tampilan yang lama.




Tapi gini  yaa untuk tampilan baru dan lama gak masalah aku juga buat yang penting fungsinya tetap sama yaitu “cleans away dirt”, “oil control & acne care”, dan “help treat skin texture”. Dan selama pake ini alhamdulillah masker ini hasilnya sama seperti apa yang dia janjikan menurut aku.



Selanjutnya untuk komposisinya masih mengandung paraben tapi menurt aku suatu produk itu cocok dan gak di kulit kita itu bukan karna produk itu mengandung paraben. Selama ini aku rasa pemberian paraben di tiap kosmetik itu fine aja gak masalah sih yaa untuk kulit aku. Dan cara pakainya langsung di aplikasikan di bagian wajah dengan merata yang sudah di bersihkan, bisa teman-teman liat di bagian belakang produknya.. 







Selanjutnya kita ke bagian yang di tunggu-tunggu yaitu ke maskernya di mana untuk teksturnya itu saat di aplikasikan di wajah berasa dingin, dan adem aja gitu, pokoknya kalo lagi stres terus pakemasker ini di jamin bakal lupain stresor yang membuat kita stres*wkwk*.

Untuk baunya sih kalo kata beauty blogger yang ngereview clay mask ini sih mereka bilang baunya kayak bau minyak kayu putih, kalo menurut aku sih aku bingung kayak bau apa, tapi baunya gak aneh-aneh banget kok, maksudnya baunya ini bisa di toleransi untuk aku. Dan kalo ada yang bilang dia gak suka pake clay mask ini karna baunya aku pikir itu adalah hal yang paling lebay kayaknya.

Untuk clay masknya sendiri itu kalo udah kering bisa di kelupas gitu dan bisa juga di bilas, aku kadang kalo lagi males ya aku kelupas aja dan kalo lagi semangat-semangatnya yaa aku bilas langsung pake air dingin, karna aku gak mau yang rempong-rempong harus bilas pake air hangat dulu terus air dingin, duuhh itu benar-benar rempong untuk aku, meskipun ada suatu artikel yang mengatakan kalo cuci pake air hangat terusdi susul air dingin itu lebih bagus tapi untuk aku ya aku pilih yang paling simple dan gak bikin aku repot-repot hihihi..




Untuk hasil yang aku dapatkan siih sampe sekarang yaa sudah aku katakan di atas sebelumnya kalo dia sudah membuktikan fungsinya di aku, meskipun sekarang masih timbul 1 ata 2 jerawat yaa gapapa yang penting timbulnya sebulan paling 2x aja gitu, gak kayak jaman duluuu sebelum aku dapet skincare yang cocok untuk aku aduuuhh...
Kalo untuk pertanyaan aku pengin beli lagi, sudah pasti iya karna aku suka banget sama mask ini, kalopun aku punya clay mask merek lain aku tetap bakal nyetok clay mask dari acnes ini kok.

Untuk nilainya sendiri aku beri nilai 4 dari 5


Sekiann, Semoga review ini bermanfaat buat teman-teman sekalian..